Gunung Putri, Komsos
Judul berita di atas diambil tim Komsos dari motto tahbisan imamat RD. Alexander Ardhiyoga, yang diambil dari Injil Yohanes 3:30
Dengan motto ini Romo Yoga menyadari bahwa Allah adalah pusat segala sesuatu, baik suka maupun duka dalam karya dan dinamika panggilan hidup.
Hari ini, Rabu, 8 Desember 2021 adalah Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda bagi semua umat Katolik. Bertepatan dengan hari raya itu, RD. Alexander Ardhiyoga, Pastor Penanggungjawab Pastoral Stasi St.Vincentius Gunung Putri, juga merayakan pesta ulang tahun tahbisan presbyterat-nya yang ke-10.
Sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat panggilan itu, Romo Yoga merayakan Perayaan Ekaristi mendampingi RD. Marselinus Wahyu Dwi Harjanto, Pastor Paroki Keluarga Kudus Cibinong, sebagai selebran utama. Misa dihadiri ratusan umat yang berasal dari berbagai lingkungan yang ada di Stasi Vincentius Gunung Putri.
Dalam homili singkatnya, Romo Yoga mengatakan bahwa “tak peduli mau umurnya genap, atau ganjil, yang penting adalah berkat-Nya.” ……
Setelah perayaan ekaristi, Romo Yoga mengadakan foto bersama dengan Pengurus DPS-DKS, Bapak dan Ibu Yakob Riberu, umat dari tiga wilayah, perwakilan WKRI, OMK dan Misdinar, serta kelompok koor dari P22.
Usai sesi foto bersama, dilanjutkan dengan sambutan singkat dari Romo Yoga yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.
Selanjutnya, Pak Riberu memberi sambutan singkat yang bersisi ucapan syukur dan harapan agar Romo Yoga tetap sehat dan semangat dalam karya pelayanan umat di Stasi Vincentius.
Pada momen bahagia ini, Romo Yoga juga mendapat hadiah kenang-kenangan dari umat yang ada di tiga wilayah dan pengurus DPS dan DKS.
Seluruh rangkaian acara ditutup dengan makan malam bersama yang dilangsungkan di depan Kapel Stasi Vincentius.
Tetap berkarya, Romo Yoga, semoga selalu bersemangat dalam menggembalakan domba-dombaNya. Tuhan memberkati selalu.
Sekilas biodata RD. Alexander Ardhiyoga
Nama Lengkap: RD. Alexander Ardhiyoga
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 5 Januari 1976
Tanggal Tahbisan Presbyterat : 8 Desember 2011
Motto Tahbisan: Dia harus semakin besar, tetapi aku harus semakin kecil. (Yoh 3:30)
Penjelasan Moto: Allah adalah pusat segala sesuatunya, baik suka maupun duka, dan jatuh bangun di dalam karya dan dinamika panggilan hidup ini.
Pengalaman Berkarya :
1. Paroki Santo Yosef Sukabumi
2. Keuskupan Agats
3. Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Kota Wisata
4. Keuskupan Padang
5. Paroki Santo Markus Depok
6. Stasi Santo Vincentius Gunung Putri.
(Carolina Mafa)
