HOMS OMK Dekanat Timur Keuskupan Sufragan Bogor

Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) yang ke-36 serentak diadakan di seluruh keuskupan di Indonesia, bertepatan dengan hari Raya Kristus Raja Semesta Alam , 21 November 2021. HOMS sama halnya dengan kegiatan WYD (World Youth Day), yang diadakan tiga tahun sekali di negara yang ditunjuk oleh Bapa Paus. Kali ini, Bapa Paus Fransiskus, menghendaki bahwa perayaan WYD tidak melulu bertajuk internasional, melainkan diadakan di setiap keuskupan.

Dengan tema : “Berdirilah, Aku menetapkan engkau menjadi saksi tentang sesuatu yang engkau lihat.” (Kis: 26:16), Perayaan HOMS khusus Dekanat Timur diadakan di Stasi Santo Vincentius , Gunung Putri, dengan peserta mencapai 200 orang yang merayakan kegiatan luar biasa ini. Peserta HOMS berasal dari OMK :

1. Paroki Santo Andreas Sukaraja

2. Stasi Kristus Raja Hambalang

3. Paroki Keluarga Kudus Cibinong

4. Stasi Santo Vincentius Gunung Putri

5. Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Cibubur

6. Paroki Hati Kudus Jonggol 

Misa Pembukaan HOMS dipersembahkan oleh konselebran utama RD. Bonifasius Heribertus Beke didampingi oleh RD. Alexander Ardhiyoga dan RD. Paulus Pera Arif Sugandi (Foto : Komsos)

Seluruh peserta tetap menjalankan protokol kesehatan yang diawasi oleh gugus covid setempat. Acara diawali dengan misa yang dipimpin oleh Romo Alexander Ardhiyoga, Romo Paulus Pera Arif, dan juga Romo Bonifasius Heribertus Beke.

Tujuan Misa HOMS:

1. Mengadakan perjumpaan OMK yang berada di Dekanat Timur.

2. Memberikan semangat untuk seluruh OMK Paroki Dekanat Timur dengan berjumpa langsung dengan teman-teman lainnya.

3. Mencari kandidat kepengurusan OMK Dekanat Timur setelah misa bersama, para OMK berkumpul dilapangan luar gereja untuk melanjutkan kegiatan seru lainnya.

Dinamika Kelompok (Foto : Komsos)

Kegiatan apa aja sih yang diikuti OMK? Yuk cari tahu disini :

1. Perkenalan Pastor Pendamping OMK Dekanat Timur

2. Perkenalan singkat KKM (Komisi Kerasulan Misioner) KKM adalah komisi anak muda Katolik yang berkarya langsung di masyarakat. Para anggota ini tampil diacara HOMS untuk memperkenalkan apa itu KKM. Mereka ada atas dasar surat cinta dari Bapa Paus untuk orang muda yaitu Cristus Vivit, dimana surat Bapa Paus ini mengatakan bahwa menjadi orang muda adalah sebuah rahmat dan sebuah berkat. Kita mau menjadi OMK yang memiliki karunia, tapi tidak dimanfaatkan, atau menjadi OMK yang menghidupi imannya secara penuh? Perwakilan dari mereka juga bercerita bahwa mereka pernah mengunjungi suku Baduy, membantu dalam proses pembuatan Gua Maria di Kalimantan, menyusuri sungai yang membutuhkan waktu selama 6-7 jam perjalanan, dan masih banyak lagi.  

3. Dinamika kelompok. Dinamika kelompok ini bertujuan untuk mengetahui apa saja sih pengalaman iman yang membekas di hati setiap pribadi yang datang di acara HOMS ini. Selain itu, dinamika kelompok juga menjadi wadah untuk menumpahkan segala hambatan dan juga solusi selama terjun menjadi OMK. Para OMK juga menjadi semakin mengenal satu dengan yang lainnya karena dinamika ini dibuat secara kelompok, tetapi ada kelompok lagi di dalamnya. Semakin kelompok itu dikerucutkan, maka secara tidak langsung kami para OMK diajak untuk mengenal teman sekelompoknya.    

Acara HOMS dapat berjalan dengan lancar. Melalui HOMS ini, para OMK mendapat banyak sekali kesan yang baik selama acara berlangsung. Sampai bertemu di lain hari, teman-teman!

“HOMS Dekanat Timur… JAYA JAYA JAYAA!”

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *