Pemberkatan Tabernakel dan Pastoran St.Vincentius Gunung Putri

Foto : Komsos Vincentius

Ketika kamu mendekati tabernakel ingatlah bahwa Dia telah menunggumu selama dua puluh abad.”  St. Josemaria Escriva

Sungguh suatu anugerah yang tak terlupakan bagi stasi St.Vincentius, sore ini Senin 24 Januari 2022, Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur memberkati tabernakel dan pastoran St.Vincentius.

Misa Pemberkatan Tabernakel dan Pastoran dipersembahkan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai konselebran utama, RD Alexander Ardhiyoga, RD Lucius Joko Kasihanto sebagai Romo Vikaris, RD Aloysius Tri Harjono sebagai Romo Moderator Dekanat Timur dan Romo Marcelinus Wahyu.

Foto : Komsos Vincentius

Ada apa dengan tabernakel?

Tabernakel bukan sekedar tempat penyimpanan hosti, lebih dari itu, lilin yang senantiasa menyala disamping tabernakel, menandakan bahwa Yesus  hadir dalam tabernakel bersama roh kudus. Itu mengapa, setelah kita memasuki gereja, kita belutut dan membuat tanda salib. Sangat agung dan kuduslah tabernakel yang sesungguhnya.

Jalan Bersama

Dalam homilinya, uskup mengajak kita untuk tidak membentuk kelompok yang tidak melibatkan roh kudus. Sebaiknya ,bentuklah persekutuan,kelompok dan komunitas yang melibatkan roh kudus. “Kita adalah gereja yang satu seperti sinodal, yaitu berjalan bersama. Artinya, kita tak akan terpecah untuk menjadi paroki yang baik, jika kita menghadirkan roh kudus. Saya sangat berysukur, karena umat St.Vincentius percaya akan Yesus Kristus. Saya dan anda sama-sama yakin akan Kristus. Dengan percaya, kita bisa sampai saat ini, menuju Paroki St.Vincentius yang akan diresmikan besok, Selasa 25 Januari 2022.” Mgr. Paskalis Bruno Syukur.

Foto : Komsos Vincentius

Seusai Homili, uskup dan seluruh romo memberkati tabernakel yang berada disisi kanan altar. Diiringi lagu “Syukur kepada-Mu Tuhan” Romo Tri dan Romo Joko menuju pastoran dan memerciki setiap sudut ruangan dengan air suci. Dengan ini, layak dan pantaslah stasi ini menjadi paroki. 

Belum Selesai

perjuangan kita belum berakhir. Kendati tabernakel dan pastoran sudah terbentuk, perjalanan kita masih panjang. Bersama umat dan gembala yang tinggal di pastoran, kita mulai bekerja sama membangun iman akan Kristus.

Akhirnya sesawi yg dulu kecil,kini bertumbuh mengahasilkan buah yang lebat,yaitu Paroki St.vincentius A Paulo.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *