
Rumah Sakit Annisa menggelar vaksinasi pertama untuk 500 peserta di kompleks SMK Annisa, Karanggan, Selasa (7/9).
Para peserta terdiri dari keluarga besar RS Annisa, siswa SMK, karyawan klinik Annisa dan umat gereja Stasi St. Vincentius Gunung Putri.
“Hari ini kami targetkan sebanyak 500 orang yang terdiri dari keluarga besar RS Annisa, siswa SMK, karyawan klinik, umat gereja dan masyarakat umum,” kata Heri, bagian Humas RS Annisa.
Heri menambahkan, target yang akan divaksin sebanyak 1500 orang yang akan dibagi dalam tiga gelombang yakni tanggal 7, 13 dan 14 September.

“Untuk hari ini, ada 500 orang, namun, target kami, 1500 yang akan dibagi dalam tiga sesi yakni hari ini, tanggal 13 dan 14 September,” jelas Heri.

Dari data yang ada, tercatat 72 orang umat Stasi St.Vincentius Gunung Putri, menerima vaksin pertama hari ini. Akan tetapi, ada beberapa orang yang tertunda karena tidak lolos saat pemeriksaan kesehatan.
Mereka datang dengan didampingi oleh RD. Alexander Ardhiyoga yang merupakan Pastor Penanggung jawab Stasi St. Vincentius.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada RS Annisa yang telah memberi kesempatan kepada umat kami untuk menerima vaksin hari ini,” kata romo yang biasa disapa Yoga itu, kepada Heri, bagian Humas RS Annisa, di halaman parkir SMK Annisa, di sela-sela kegiatan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara RS Annisa dan Sie Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Stasi Vincentius.
Dalam kegiatan tersebut, ketua Sie PSE Stasi Vincentius, Bidan Caroline Banjar Nahor, juga turut menyumbang 6000 tablet paracetamol untuk 1500 peserta vaksin.

Beberapa tahun sebelumnya, Sie PSE dan Kerawam Stasi Vincentius juga telah menyelenggarakan dua kegiatan bersama RS Annisa yakni sunatan massal dan pengobatan gratis.
Kegiatan seperti ini tentu memiliki dampak positif yang baik ke depan, khususnya dalam konteks kerja sama lintas agama di Kecamatan Gunung Putri.