
Pengurus Persekutuan Doa Pilar 22 atau yang biasa disingkat P22, resmi dilantik pada Rabu, 21 April 2021 oleh Romo Alexander Ardhiyoga dalam sebuah Perayaan Ekaristi Kudus.Misa pelantikan ini diikuti oleh seluruh anggota P22, dan beberapa tamu undangan dari setiap lingkungan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Setelah pembacaan Injil, Pak Petrus Jemadi selaku Ketua Stasi St.Vincentius membacakan ketiga nama Pengurus P22 untuk dilantik sekaligus mengucapkan janji dimana salah satunya adalah setia dan taat kepada Hierarki Gereja Katolik.Ketiga pengurus yang dilantik adalah:
Ketua : Yohanes Baptista Ngadimin
Sekretaris : Agustinus Suryanto
Bendahara : Antonius Dwi Kristiawan
Penyemangat P22 adalah ajakan Yesus Kristus ketika di Taman Getsemani, “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?” yang terdapat pada Matius 20:40.

Dalam sambutan di akhir misa, Yohanes Ngadimin juga menyampaikan sekelumit tentang Persekutuan Doa Pilar 22. Ia menjelaskan bahwa Persekutuan Doa ini resmi dibentuk pada 22 Juni 2011, dengan misi:Bertumbuh dalam iman pengajaran dan doa. Memiliki karakter Kristus terlebih dalam hal kasih.Memiliki sikap kepedulian bagi sesama .Membangun persaudaraan lewat doa bersama.Memperkuat komitmen dan kesetiaan untuk berdoa. Misi tersebut mereka wujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti: berdoa dan bersekutu bersama setiap malam pukul 22.00 WIB, dengan doa yang diwahyukan kepada Santa Brigitta Dari Swedia. Di masa pandemi, P22 tetap berdoa lewat Zoom , diawali dengan mendengarkan firman Tuhan dengan acuan buku ziarah batin atau ruah.
Pada bulan Mei dan Oktober kelompok ini juga berdoa rosario bersama. Setiap hari Rabu, ada devosi khusus kepada Bunda Maria Penolong Abadi (sebagai nama pelindung Gua Maria Santo Vincentius). Mereka juga melakukan kunjungan pada orang sakit dan juga membantu merawat jenazah.

Dia juga mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang selalu mengalir dalam hidup kita setiap hari, khususnya anugerah yang memungkinkan Perayaan Ekaristi pelantikan Pengurus Pilar 22 bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan. Ia berharap agar Persekutuan Doa Pilar 22 ini bisa menjadi tanda kehadiran Tuhan di tengah umat dan masyarakat khususnya di Stasi St. Vincentius ini.

Pada saat pelantikan, pengurus P22 juga menyatakan bahwa mereka akan setia dan taat kepada Hierarki Gereja Katolik. Ini penting, karena Persekutuan Doa ini merupakan salah satu kelompok kategorial yang ada di Stasi St. Vincentis yang merupakan bagian intergral dari Gereja Universal.