Romo Yoga, Romo Wahyu dan Romo Wisnu
Rombaklah Bait Allah ini,dan dalam 3 hari aku akan mendirikannya…
Yoh 2:13-25
Sepenggal kutipan alkitab diatas mewakili perasaan umat Stasi St.Vincentius Gunung Putri saat ini. Sore itu, Sabtu 6 Maret 2021 misa di stasi dipimpin oleh tiga Romo sekaligus. Romo Marselinus Wahyu, RD.Marselinus Wisnu Wardana dan RD.Alexander Ardhiyoga.
Setelah bacaan injil, Romo Wisnu Wardana membacakan SK (surat keputusan) pengangkatan Romo Alexander Ardhiyoga sebagai Pastor penanggung jawab Stasi St.Vincentius “Ini SK-nya sampai 10 lembar loh ,umat boleh tidur. Nanti sehabis homili saya bangunin” celetuk Romo Wisnu. Dalam surat itu umat benar-benar mendengar dengan seksama bahwa Romo Alexander Ardhiyoga-lah yang menjadi gembala untuk Stasi kita. Dengan adanya Pastor di stasi ini, umat diharapkan patuh dan taat terhadap kebijakan gembalanya.

Setelah misa, Romo Marselinus Wahyu menyampaikan sambutan kepada Romo Yoga. “Selamat datang Romo Yoga, Romo sudah resmi sebagai gembala di stasi ini, bekerjasamalah dengan umat yang ada disini untuk membangun stasi ini sampai menjadi paroki.
Apabila kita memperhatikan kembali kutipan alkitab diawal , ‘rombaklah bait Allah ini…’ tentunya tepat sekali momennya dengan keadaan Stasi saat ini. Dimana kita kedatangan seorang gembala yang akan menggembalakan kita umatnya, yang akan merombak bait Allah .Tidak lah mungkin jika membangun bait Allah hanya 3 hari saja. Sedangkan pembangunan bait Alalh berlangsung selama 46 tahun lamanya. Bait Allah disini artinya adalah Tubuh Yesus sendiri. Itu artinya kita sedang membangun bait Allah yang Kudus,bukan dengan memanfaatkan keadaan dengan kebutuhan pribadi atau ego masing-masing.

Singkatnya, dengan ditempatkannya seorang Romo di stasi, kita sebagai umat, harus mendukung penuh kerinduan kita selama ini untuk menjadi paroki. Dan sebagai Romo, sang gembala yang akan melayani kita setiap hari dengan misa harian, sakramen -sakramen dan pastinya akan mempermudah kebutuhan rohani kita.
Bekerja sama ,saling berbagi dan atas dasar kasih, mari kita bersama semua umat merombak bait Allah menjadi bait yang dirindukan semua orang.
Tuhan memberkati