
BRIGHT (BINA ROHANI DAN SINODE GENERASI HARAPAN TUHAN) Adalah kegiatan untuk menempa rohani orang muda Katolik dalam lingkup keuskupan. BRIGHT diadakan di Lembah karmel Cikanyere, 5-7 Juli 2019, diikuti oleh 15 Paroki dengan peserta berjumlah 700 orang. Omk stasi St.Vincentius turut serta mengikuti acara BRIGHT ini dengan jumlah 10 orang.
Apa aja sih kegiatannya?
❶HARI PERTAMA
Pagi-pagi benar kami sudah tiba di Lembah Karmel. Setelah seluruh peserta hadir, acara dibuka dengan misa pembukaan BRIGHT oleh Uskup Paskalis Bruno Syukur didampingi 15 Romo dari tiap paroki dan 5 Romo berasal dari Kalimantan. Misa dibuka dengan pemukulan gong sebagai symbol pembukaan BRIGHT. Selama 3 hari acara ini berlangsung secara indoor yakni di aula St. Paulus.
Setelah misa, kami dan seluruh Romo menari bersama, theme song BRIGHT “Aku bisa, kamu bisa, kita OMK pasti bisa, tepuklah dadamu, kokohkan pundakmu, kita semua diutus olehNya.” Setelah makan siang, kami mengikuti fellow ship yang dibawakan oleh frater-frater dan suster Lembah Karmel. Hari pertama, sesi 1 membahas bagaimana OMK harus bertumbuh dalam cinta kasih, yakni dengan menjadikan semua teman-teman lingkup gereja sebagai saudara, jangan ada yang saling dendam, jangan bully teman dan jangan gampang baper sesama OMK.
Malam tiba, setelah makan, pukul 20.00 WIB kami memasuki aula dan bersiap untuk Adorasi. Lantunan lagu-lagu mulai membuat sebagian peserta menangis. Sesi adorasi berlangsung kusyuk banget loh…700 peserta diam seribu kata , bahkan jarum jatuhpun terdengar, sungguh yang kami rasakan ketika adorasi sangat dalam dan menyentuh. Setelah pentahtaan Mahakudus, kami berdoa Taize.doa taize adalah doa hening, doa batin serta diiringi lagu-lagu syahdu dan berulang-ulang dinyanyikan. Doa ini cocok banget buat menghantarkan kami tidur kembali ke wisma.
❷HARI KEDUA
Cuaca dingin area Lembah Karmel menusuk kulit, tapi kami ga boleh malas-malasan, kakak panitia sudah ada di depan wisma, membangunkan dari kamar ke kamar. Mentari pagi bersinar, kami memasuki aula,duduk bersila dan mulai hening, karena frater akan mengajarkan kami Doa Yesus.Nah Doa Yesus adalah doa tarikan nafas. Doa ini cocok banget ketika bangun pagi. Ya! Frater mengajarkan kami apa itu doa Yesus, tujuannya dan bagaimana sikap kita. Jadi, doa Yesus adalah doa tarikan nafas, karena kami pemula, frater mencoba kami selama 15 menit, tutup mata, fokus , kaki dilipat bersila dan badan tegak. Lama banget ya..selama doa Yesus, tidak ada kata-kata dalam hati, kita fokus pada Yesus saja, dan setiap kali kita menarik nafas, kita mengucapkan kata “YE” dan membuang nafas dengan mengucapkan kata “SUS” begitu seterusnnya. Doa ini cukup membuat hati tenang, jiwa segar. Jadi kalian bisa coba dirumah ya teman-teman! Setelah doa Yesus, kami sarapan, kemudian dilanjut sesi 3 –Aku dibimbing Allah. Oh ya..jadi setiap sesi, materinya dibawakan oleh frater dan suster, yang lebih asiknya, setiap sesi itu kami diajak menari sama frater dan suster, mereka lincah banget lo,, lucu dan gerakan-gerakan tariannya gesit, kami senang banget kalau udah sesi menari, hahaha tantangannya harus meniru para frater di depan. Setelah sesi 3, kami masuk sesi 4- Berani Melawan Setan. Kita OMK wajib melawan 6 bentuk dosa ini: cabul, malas, iri, sombong,marah, rakus. Hayooo jangan iri sama teman yang udah lulus, jangan sombong kalau punya barang mewah, jangan rakus sama makanan, ingat berbagi ya!!
Pukul 11.30 kami berdoa Rosario bersama yang dipimpin oleh Frater Damian. Kembali ke wisma, mandi dan makan. Malam itu, kami mengikuti pertobatan.
Seluruh peserta melakukan pertobatan di hadapan Tuhan Yesus dengan tulus. Kami menangis, sedih rasanya mengingat dosa-dosa masa lalu. Kami dikuatkan dengan Misa, jadi setelah pertobatan, kami langsung misa, kenapa? Biar dikuatkan langsung oleh tubuh dan darah Yesus sendiri. Setelah misa, para peserta didoakan satu demi satu. Frater membimgbing kami cukup sabar dan tekun. Sesi pencurahan roh kudus ini kami dipisah duduknya, perempuan disebelah kanan, dan laki-laki di sebelah kiri. Mulailah para kaum jubah cokelat menaruh tangan di dahi peserta, banyak peserta mengalami histeris, resting dan bahkan tidak sadar diri. Semua ini terjadi karena roh kudus hadir malam itu di tengah-tengah kami.

❸HARI KETIGA/ HARI BUDAYA
Pagi kembali tiba, ga terasa ya, sudah 3 hari di Lembah Karmel ini. Sedih rasanya harus berpisah dengan teman-teman. Pukul 06.00 WIB pagi kami harus sudah tiba di aula, untuk melakukan Doa Yesus. Kami hening, menarik nafas dan mengucap syukur kepada Tuhan atas hari baru ini. Suara burung dan udara pagi yang sejuk area karmel sangat tenang, benar-benar segar pokonya. Ingat ya teman-teman, Doa Yesus itu tujuannya untuk bersyukur atas pagi yg indah. Kalian tutup mata, diam selama 30 menit, atau boleh 15 menit, tarik nafas dan ucapkan kata Ye-Sus. Kalau kalian mulai ga fokus, buka mata, lihatlah salib, kembalilah tutup mata kalau sudah siap. Hari ini hari terakhir kami di lembah karmel. Setiap wisma, menampilkan pentas seni kebudayaan. Wisma Nazareth 1 membawa tarian khas Flores, Nazareth 2 Ambon, wisma Philipus Bali, ada juga tortor khas Btak, Betawi, Jawa Barat, Jawa Timur, dan semua ini di mix jadi tarian modern. Wah luar biasa ya kreatifnya OMK Bogor. Pentas seni ini menunjukkan keberagaman budaya OMK namun disatukan oleh Tuhan dalam gerejanya yg kudus, satu dan apostolic. Usai sudah keseruan pentas seni, dilanjutkan dengan misa penutup oleh 8 romo dimana romo Vikjen Haruno sebagai selebran utama. Sayonara dan foto bersama mengakhiri acara 3 hari ini. Kami memulai acara ini dengan sukacita dan berakhir dengan sukacita pula. Luar biasa panitia BRIGHT, hebat dan mantap!! Terimakasih komkep Bogor, dan semua teman-teman OMK dari seluruh paroki keuskupan Bogor, dan terimakasih juga frater, suster Lembah karmel sudah mengajari kami disana. Salam Bright
Setelah pulang dari BRIGHT ini, kami semua peserta siap diutus untuk berkarya di paroki masing- masing. Menjadi terang, dijadikan Duta, supaya hidupmu menyinarkan kasihnya. (by:nissatumanggor)
BRIGHT 2019 ????
#Pleasebemybright