Sebanyak 18 anak-anak stasi St. Vincentius menerima komuni pertama, Minggu 23 Juni 2019. Minggu tersebut sekaligus memperingati Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Dalam khotbah misa penerimaan komuni pertama, Romo Robertus Arie berpesan kepada anak-anak agar siap untuk bersatu dengan Kristus dan Romo juga memberi tantangan kepada mereka, “ Apabila hari ini sudah menerima komuni, segera daftarkan dirimu menjadi misdinar. Mulailah aktif dalam kegiatan menggereja.” tutur Romo memberi semangat.
Setelah homili, masing-masing anak didampingi kedua orangtuanya, maju untuk mendampingi anak-anak mereka menerima komuni. Sang anak berada paling depan serta ayah ibunya berada di belakang. Anak-anak ini menerima komuni dengan lidah, sedangkan orangtua mereka dengan tangan.
Sebagaimana perjamuan mengakrabkan seseorang dengan yang lain, demikianlah saat anak-anak menerima Kristus dalam Ekaristi, mereka menjadi akrab dengan Kristus. Perjamuan ini menjadi kenangan yang hidup akan kasih Tuhan Yesus yang demikian besar kepada kita, sampai Ia wafat bagi kita. Kristus memandang kita sebagai pemberian Allah Bapa kepada-Nya, sehingga Ia mau selalu tinggal bersama-sama dengan kita Maka Yesus mengaruniakan Ekaristi kepada kita, untuk mempersatukan kita dengan Dia. Karena di dalam Ekaristi terkandunglah keseluruhan harta rohani Gereja.
Setelah perayaan ekaristi selesai, setiap keluarga berfoto bersama Romo Arie, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan guru-guru pembina anak-anak. Setelah itu semua keluarga yang bersukacita atas anak mereka, makan bersama, duduk bersama dan menerima pengarahan dari pengurus-pengurus stasi agar anak-anak ini ditumbuh-kembangkan di lingkungan gereja. Karena mereka adalah penerus kapel ini kelak.
(by:nissatumanggor)
