Pada hari Minggu, 11 Mei 2025, Paroki Santo Vincentius a Paulo Gunung Putri mengadakan Misa Panggilan bersama OMK, sekami, misdinar, dan para umat. Dalam rangka minggu panggilan, anak-anak mengenakan jubah, seperti pastor, uskup, bahkan suster. Misa dipimpin oleh RD. Yulius Eko Priyambodo selaku pastor paroki dan didampingi oleh Frater Aldo dari Seminari Tinggi Petrus Paulus, Keuskupan Bogor. Para suster dari Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) Komunitas Mardi Waluya juga turut hadir dalam ekaristi minggu panggilan ini. Perarakan dimulai dengan khusyuk dan hikmat.
Dalam tradisi Katolik, setiap orang menerima panggilan dari Tuhan, baik itu panggilan hidup berkeluarga, hidup selibat, maupun hidup religius atau imamat. Panggilan merupakan wujud kasih Allah yang memanggil manusia untuk ambil bagian dalam karya keselamatan-Nya. Maka, gereja mendorong umat untuk terus mendoakan lahirnya panggilan-panggilan baru dan mendukung mereka yang sedang menanggapi panggilan tersebut.
Selama perayaan ekaristi berlangsung, para OMK, misdinar, dan sekami Paroki St. Vincentius a Paulo duduk di barisan paling depan sehingga perayaan ini terasa istimewa. Dalam homilinya, Pastor menyampaikan, “Setiap orang bisa menjadi pastor dalam arti menjadi gembala bagi sesama nya serta gembala yang baik adalah gembira dalam pelayanan, melayani dengan cinta dan kita bisa menjadi seperti gembala itu bagi seorang suami, istri, anak, cucu dan lainnya.” Perayaan ini tidak hanya menjadi sarana doa, tetapi juga kesempatan untuk membangkitkan kesadaran umat akan pentingnya panggilan khusus dalam kehidupan gereja.
Sebelum perarakan keluar, semua umat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pastor Eko dan foto bersama dengan beliau. Para suster, frater, dan romo turut menyampaikan sedikit cerita tentang panggilan mereka. Misa ini juga menjadi sarana yang kuat untuk menanamkan semangat panggilan di hati umat, terutama generasi muda.
(Artikel dan foto by Komsos Vincentius – Putri, Jecko, Valen, dan Dinan)
