Sabtu, 13 September 2025, suasana penuh sukacita terasa sejak pagi hari di Paroki Santo Vincentius a Paulo, Gunung Putri. Meski renovasi gereja membuat acara tidak bisa digelar di dalam gereja, antusiasme umat, terutama anak-anak, sama sekali tidak berkurang. Justru, semangat mereka terpancar dalam Lomba Mazmur, salah satu rangkaian perayaan Vincentius Day (Vday) 2025. Lomba ini diikuti anak-anak dari berbagai lingkungan dan wilayah paroki yang tampil dengan penuh percaya diri. Mereka tidak hanya membawakan mazmur dengan suara merdu, tetapi yang terpenting adalah keberanian luar biasa di hadapan para umat yang mendukung dengan tepuk tangan riuh. Tidak hanya anak-anak, para orang tua, pendamping, dan umat yang hadir pun hanyut dalam suasana meriah.


Acara lomba berjalan dengan lancar, penuh keceriaan, sekaligus kompetitif. Anak-anak tidak hanya menampilkan suara indah, tetapi juga sikap rohani yang mendalam dalam menyampaikan firman Tuhan melalui mazmur. Para juri yang terdiri dari Bu Niken, Pak Dwi, dan Pak Anton memberikan penilaian dengan cermat, sambil sesekali tersenyum melihat semangat para peserta cilik. Lomba berlangsung pada Sabtu pagi, 13 September 2025, pukul 08.00 WIB di area Paroki Santo Vincentius a Paulo, Gunung Putri. Walau tempat lomba sederhana, kehangatan umat paroki membuat suasana semakin istimewa.
Lomba Mazmur bukan sekadar kompetisi. Bagi anak-anak, ini menjadi wadah untuk mengasah iman, keberanian, dan rasa percaya diri sejak dini. Mereka belajar bahwa memuji Tuhan lewat mazmur adalah bentuk pelayanan yang indah. Lomba ini mempererat persaudaraan antarlingkungan sekaligus menumbuhkan kebanggaan akan talenta anak-anak. Dari awal hingga akhir, lomba berlangsung penuh semangat. Anak-anak menanti giliran tampil dengan wajah sumringah, sementara audiens memberikan dukungan dengan sorak sorai positif. Akhirnya, setelah melalui penilaian, terpilihlah tiga pemenang:
- Juara 1: Gabriela Josepine Nauli Sinaga
- Juara 2: Gracella Agnesia Jehaut
- Juara 3: Maria Veronika


Hadiah untuk para pemenang akan diberikan pada puncak acara Vday 2025, yang pastinya akan menambah kegembiraan perayaan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat iman dan kebersamaan tak bisa dibatasi ruang. Walau tidak berlangsung di dalam gereja, lomba mazmur tetap memancarkan sukacita yang tulus. Anak-anak, juri, panitia, dan umat bersama-sama menjadikan lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi perayaan iman yang hidup.
(Artikel dan foto by Komsos Vincentius – Vyona, Junny, Affra)



