Pelantikan Koordinator Marriage Encounter (ME) Baru PSVGP

Marriage Encounter atau yang disingkat ME adalah gerakan cinta kasih dalam gereja Katolik yang bertujuan untuk membantu pasangan suami istri memperdalam hubungan mereka dan memperkuat ikatan pernikahan melalui retret dan kegiatan lainnya. Gerakan cinta kasih yang tersebar tidak hanya ada di Asia, bahkan di dunia (Worldwide Marriage Encounter/ WWME). Melalui program yang diberikan di akhir minggu ini adalah langkah awal yang memungkinkan para pasutri mendapat kesempatan bersama melatih teknik berkomunikasi dengan kasih yang dapat mereka gunakan sampai akhir hayat.
Visi ME: “Cintailah satu sama lain seperti AKU telah mencintaimu.”
Misi ME: “Menyatakan nilai perkawinan dan imamat dalam gereja dan di seluruh dunia.”

Weekend ME yang dapat diikuti juga oleh para Pastur, Bruder, Suster sebagai teman seperjalanan untuk saling meneguhkan dalam panggilan hidup, baik sebagai pasutri maupun sebagai gembala gereja. Sebuah gerakan perlu memiliki koordinator sebagai penggerak sebuah komunitas agar dapat mengambil peranan dan keterlibatan menggereja, terlebih di Paroki Santo Vincentius A Paulo.

Hari ini, Sabtu 19 Juli 2025 para pasutri dilantik dan diutus agar dapat menjadi mercusuar yang memancarkan cahaya semangat cinta kasih sehingga meradiasi pasutri-pasutri sakramental yang bertumbuh subur dalam relasi kepasutrian dan relasi menggereja. Setelah melalui discernmentbersama sahabat ME PSVGP, terpilihlah sebagai Koordinator ME Paroki (KorMEP) pasutri Sabinus-Etty, bersama rekan karya pasutri Ari-Sisilia dan pasutri Erwin-There, periode 2025-2028. Pastor Paroki Santo Vincentius A Paulo, RD. Yulius Eko Priyambodo melantik, memberkati dan mengutus ketiga pasutri ini untuk menjadi saksi cinta kasih Kristus dalam relasi pasutri dalam keluarga maupun gereja. Pastor Eko menghimbau agar para pasutri ME terlibat berkarya bersama SKK dan kategorial lain sehingga Paroki Santo Vincentius A Paulo semakin menampilkan wajah kasih yang ramah dan penuh cinta.

We love you, we need you.

(Artikel by Pasutri Agus-Ferry)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *