Pelatihan Membuat Jajanan Pasar: Langkah Nyata Pemberdayaan Perempuan di Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri

Pada hari Rabu, 9 Juli 2025, Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan jajanan pasar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi umat, khususnya para ibu rumah tangga, melalui pengenalan usaha kecil berbasis kuliner tradisional yang sederhana, murah, dan mudah dibuat. Pelatihan ini diikuti oleh para ibu perwakilan dari setiap lingkungan paroki, dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang diinisiasi oleh PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) Paroki bekerja sama dengan Mitra Perempuan yang dipandu oleh Ibu Helga Fransiska, sebagai perwakilan PSE. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam mendukung kemandirian ekonomi perempuan di lingkungan gereja.

Dalam sesi pelatihan yang dibawakan oleh Ibu Helga Fransiska dari Lingkungan Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD), beliau membagikan berbagai resep jajanan pasar yang memiliki nilai jual, serta memberikan panduan teknis mengenai cara pembuatan, pengemasan, hingga penetapan harga jual yang kompetitif. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek kuliner, namun juga mencakup wawasan kewirausahaan sederhana. Para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusiasme tinggi. Selain praktik langsung membuat beberapa jenis jajanan pasar, peserta juga mendapatkan materi tambahan mengenai strategi pemasaran, pentingnya menjaga kebersihan produk, serta kiat membangun usaha kuliner rumahan secara berkelanjutan. Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarumat melalui kerja sama dan berbagi pengalaman antar-lingkungan. Ibu-ibu peserta tampak saling berdiskusi dan bertukar ide terkait peluang usaha yang dapat dikembangkan di wilayah masing-masing.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PSE dan Mitra Perempuan berharap dapat mendorong semangat kewirausahaan di kalangan perempuan paroki serta membuka jalan menuju peningkatan taraf hidup melalui usaha kecil dan menengah. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dari program berkelanjutan dalam memberdayakan umat secara ekonomi. PSE dan Mitra Perempuan berkomitmen untuk terus mendampingi umat, khususnya kaum perempuan, agar semakin berdaya, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan ekonomi melalui keterampilan yang aplikatif dan produktif.

(Sumber informasi: Fransiska Sri Lestari, Sie Mitra Perempuan. Artikel by Jein, Komsos Vincentius)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *