Anak-anak Bersinar Membacakan Sabda Tuhan di Vincentius Day 2025

Dalam setiap perayaan Misa, ada peran penting yang seringkali luput dari perhatian umat, yaitu lektor. Lektor adalah orang yang membacakan bacaan pertama dan kedua dalam Misa. Selain itu, bila pemazmur tidak hadir, lektor juga dapat membacakan Mazmur Tanggapan. Demikian pula, bila diakon tidak ada, lektor yang membacakan Doa Umat. Menjadi lektor bukan sekadar tugas membaca. Seorang lektor diharapkan memiliki semangat untuk melayani dan kesungguhan dalam menjalankan imannya. Lektor juga perlu menyadari bahwa Kitab Suci yang dibacakan adalah Sabda Tuhan, sehingga sikap hormat dan rasa percaya yang mendalam terhadap kehadiran Tuhan dalam Sabda itu sangatlah penting.

Sebagai bagian dari rangkaian Vincentius Day yang dimulai sejak 6 September, Paroki St. Vincentius a Paulo kembali mengadakan kegiatan istimewa pada Sabtu, 20 September 2025, yaitu lomba lektor khusus untuk anak-anak. Kegiatan ini diikuti anak-anak kelas 3 hingga 6 SD non-anggota lektor. Setiap lingkungan diwajibkan mengirimkan minimal dua peserta, sehingga lomba ini menjadi ajang pembinaan sekaligus pengenalan pelayanan liturgi bagi generasi muda.

Penilaian lomba mencakup kemampuan peserta menyampaikan Sabda Tuhan secara utuh dan mengena. Aspek yang dinilai meliputi kejelasan pengucapan dan artikulasi, ketepatan intonasi dan tanda baca, kelancaran serta irama baca agar pesan tersampaikan dengan baik kepada umat. Ekspresi, penjiwaan, sikap, dan penampilan yang rapi, tenang, penuh kesungguhan, serta mampu menguasai suasana menjadi penunjang utama pembacaan Sabda Tuhan. Tiga juri yang berpengalaman—Bapak Sigit Jati Waluya, Bapak Yustinus Hendro Wuarmanuk, dan Ibu Arni S.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, terpilihlah para pemenang lomba lektor. Juara pertama diraih Rey Angelodari Lingkungan St. Petrus Kanisius, juara kedua Catrine dari Lingkungan St. Sesilia, dan juara ketiga Gisella Felicia Devani dari Lingkungan St. Marta. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk semakin mencintai Sabda Tuhan dan berani melayani di altar Gereja.

Acara lomba lektor ini diakhiri dengan suasana penuh sukacita dan kebersamaan. Setelah pengumuman pemenang, seluruh peserta, pendamping, juri, dan panitia berkumpul di depan altar untuk berfoto bersama sebagai kenangan dan tanda syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

(Artikel dan foto by Komsos Vincentius – Melan, Yoga, Tasya, Gita)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *