Taman Seminari yang memiliki makna sebuah taman tempat penyemaian benih, dimana anak-anak bersama sahabatnya ditanamkan nilai Iman Katolik, karakter dan ditumbuhkan rasa juga sikap peduli pada sesama sejak usia dini. Di tahun ke-7 Taman Seminari Santo Vincentius mendampingi anak-anak dalam pendidikan formal berbasis nilai-nilai Katolik.

Pembukaan Tahun Ajaran 2025/2026 bersama enam anak kelompok A, dan 14 anak kelompok B, diawali dengan memohon berkat Tuhan dan doa bersama dalam Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Pastor Paroki Santo Vincentius A Paulo, RD. Yulius Eko Priyambodo. Dalam homilinya beliau mengingatkan kembali tentang salah satu tujuan perkawinan yakni kebahagiaan dan pendidikan anak, sesuai bacaan Injil hari ini; Jumat 15/8/2025 dari Injil Matius 19:3-12 ‘Perkawinan itu Suci’ Pastor Eko meneguhkan kembali, hendaknya para orang tua, sebagai pasangan, bergandengan tangan, bersama menghidupi janji perkawinan untuk mendidik anak-anak dalam ajaran Katolik, berupaya menghadirkan kasih Kristus dalam keluarga, dan saling menjaga kesetiaan seperti Kristus sendiri yang taat dan setia pada kehendak Bapa.


Misa yang diadakan di rumah kediaman ibu Tuti Mulyono, disambut penuh semangat, ceria dan penuh syukur oleh semua anak dan para orangtua, hadir pula ibu Catharina Rinanti selaku penyelenggara Bimas Katolik, ibu Friska yang mewakili Yayasan Dharma Ibu, juga beberapa undangan umat dan anak alumni Taman Seminari. Semoga melalui doa, dukungan, dan juga cinta dari banyak pihak bagi anak-anak Taman Seminari mampu menghantar mereka menjadi pribadi yang memiliki iman Katolik yang berakar kuat, bertumbuh, dan nantinya berbuah dengan semakin mencintai Yesus seiring pertumbuhan serta perkembangan usia mereka.
TAMAN SEMINARI
Selalu Ceria, Penuh Cinta!
(Artikel by Ferry. Foto by Komsos Vincentius – Tian & Ane)