Salve, OMK!
Tahun Yubelium adalah saat istimewa, dan YOUTH FEST 2025 ini menjadi bagian penting dari perayaan itu. Dengan semangat muda, sukacita, dan iman yang hidup, kaum muda diajak menjadi peziarah harapan.
Sabtu, 26 Juli 2025 OMK Dekenat Timur mengadakan acara YOUTH FEST 2025 bertemakan ”Orang Muda Bergerak Dalam Kasih Persaudaraan” yang dilaksanakan di Taman Doa Bumi Maria Sareng Para Rasul. Acara ini diselenggarakan oleh Dekenat Timur dimana terdapat lima paroki dan satu stasi diantaranya adalah Paroki Keluarga Kudus Cibinong, Paroki Santo Andreas Ciluar, Paroki Bunda Maria Segala Bangsa Kotawisata, Paroki Hati Kudus Yesus Jonggol, Stasi Kristus Raja Hambalang, dan Paroki Santo Vincentius a Paulo Gunung Putri. Acara dibuka dengan misa bersama pukul 10.00 WIB yang dipimpin oleh:
- RD. Yohanes Suparta sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor sekaligus selebran
- RD. Aloysius Tri Harjono sebagai Pastor Dekan Dekanat Timur
- RD. Bonifasius Heribertus Beke sebagai Pastor Moderator OMK Dekanat Timur dan Pastor Paroki MBSB
- RD. Lucius Joko sebagai Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor dan Pastor Paroki St. Andreas, Sukaraja
- RD. Yulius Eko Priyambodo sebagai Pastor Paroki Santo Vincentius a Paulo Gunung Putri
- RD. Paulus Pera Arif Sugandi sebagai Pastor Vikaris Parokial Hati Kudus Yesus Jonggol
- RD. Dominikus Savio Tukiyo sebagai Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Jonggol
Perayaan Ekaristi berjalan dengan lancar, meriah, dan khusyuk ditambah lagi adanya pertunjukkan tarian saat mengantarkan persembahan. Sebelum berkat penutup, ada beberapa sambutan dari para romo tentang makna diadakannya kegiatan ini dan sambutan dari ketua pelaksana YOUTH FEST 2025 sekaligus ketua OMK Dekenat Timur, yaitu Felix Aglio. Kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama–sama di tempat yang sudah disediakan oleh panitia sambil mendengarkan pengumuman pemenang undian kupon berhadiah yang dimenangkan oleh beberapa paroki.
Setelah makan siang, OMK melanjutkan acara didalam aula dengan audiensi bersama Romo Boni, Romo Joko, Romo Eko, Romo Pera, Romo Tri dan Romo Parta. Dalam kegiatan ini ada tiga poin atau topik yang dibahas, pertama: Gereja Masa Kini Dalam Persaudaraan Iman Katolik, kedua: Hubungan Beda Agama , dan ketiga: OMK dan Pelayan Gereja. Ada yang menarik ketika membahas mengenai hubungan beda agama, Pastor Eko mengajak para kaum muda untuk menyanyikan lagu Mangu bersama dan menjelaskan bahwa hubungan beda agama bukan sekadar soal cinta, tapi juga iman. Beliau menekankan bahwa kita harus terlebih dahulu menyadari bahwa diri kita sendiri belum tentu sudah menjadi Katolik yang benar. Maka, tidaklah tepat jika kita menjalani hubungan dengan seseorang yang berbeda agama, sementara kita sendiri masih belum kuat dalam iman kita. Kegiatan juga diselingi dengan gamestebak gambar dan ice breakingyang menghibur.
Setelah hari mulai sore, acara dilanjutkan di luar aula bersama para OMK dari berbagai paroki yang mempersiapkan penampilan pentas seni yang sangat seru dan asyik, dari mulai penampilan pentas seni dari Dekenat Timur sampai penampilan flash mobParoki Gunung Putri. Di sana juga tersedia beberapa standmakanan dan minuman yang tidak kalah enak dan menarik.
Harapannya dengan mengikuti acara YOUTH FEST ini para kaum muda memperbaharui semangat pelayanan, serta memperdalam panggilan hidup kristiani di tengah tantangan zaman dan terlibat aktif dalam pelayanan di paroki maupun komunitas kristiani lainnya.
(Artikel by Putri, Agnes, dan Vyona, Komsos Vincentius)
