Hari Anak Misioner (HAM) Sedunia pada tahun 2024 bertepatan dengan Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani). Minggu (8/1) di Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri Misa Hari Anak Misioner Sedunia berlangsung meriah dan spesial karena dipimpin oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur sebagai Selebran Utama dan didampingi RD. Alexander Ardhiyoga sebagai Pastor Paroki.
Pada perayaan ekaristi Hari Anak Misioner kali ini, saat perarakan dimulai dengan barisan anak – anak Bina Iman memakai busana Uskup, Pastor, dan Biarawati dengan simbol bahwa anak – anak diutus sesuai dengan Sabda Allah dalam Alkitab.
Bertepatan dengan hari ini juga Gereja memperingati Hari Raya Penampakan Tuhan, dimana secara nyata, 3 orang majus dari timur, yaitu Melkior, Balthazar dan Gaspar, mengetahui bahwa Sang Mesias telah lahir dengan melihat tanda bintang dari Timur.
Tema Hari Anak Misioner Sedunia 2024, yaitu “Anak Misioner, Jadilah Pembawa Damai!”. Dalam kotbahnya, Mgr. Paskalis menyampaikan pesan bahwa anak – anak dan remaja menjadi hal yang harus diperhatikan karena akan menjadi bintang yang menunjukkan bahwa Tuhan itu sungguh ada. Mereka jugalah yang akan menjadi ujung tombak Gereja dimasa depan, karena ditangan merekalah Gereja Katolik akan bisa meneruskan kabar sukacita keselamatan ini.
Mgr. Paskalis juga mengatakan bahwa kita semua adalah domba dan Tuhan sebagai penggembalanya. Oleh karena itu Tuhan tidak akan membiarkan domba nya hilang karena tugas penggembala adalah memelihara, memperbanyak, dan menjaga supaya domba-dombaNya tidak tersesat.
Dalam kesempatan ini juga domba bisa diartikan sebagai anak – anak dan remaja, serta orang tua sebagai penggembala. Dimana tugas orang tua yakni mendukung kreatifitas anak – anak dan remaja khususnya dalam bidang seni. Dapat diberi contoh dengan ikut bernyanyi dalam perayaan ekaristi sehingga anak – anak pun ikut ambil bagian dalam perayaan ekaristi tersebut.
Perayaan ekaristi ditutup dengan berkat penutup dari Mgr. Paskalis dan penampilan paduan suara anak – anak Bina Iman yang dipersembahkan secara khusus di depan Mgr. Paskalis. Setelah itu dilakukan foto bersama seluruh anak-anak di depan altar, dan anak-anak pun dengan bersemangat maju ke depan untuk berfoto bersama.
(Artikel dan Foto by KOMSOS Vincentius – Jein, Mafa, dan Junny)