KPOP ( Kristus Pangeran Damai )

Misdinar Paroki Santo Vincentius A Paulo Gunung Putri untuk kesekian kalinya mengadakan kegiatan Retret. Tema Retret misdinar kali ini “ Katekese Misdinar” dengan subtema : KPOP ( Kristus Prince Of Peace ) yang artinya Kristus Pangeran Perdamaian. Subtema mengambil ayat dari Yehezkiel 36:26 : “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauh dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kamu hati yang taat”. Retret dilaksanakan pada hari Kamis – Sabtu Tanggal 17 – 19 Agustus 2023 yang bertempat di Casa Della Vita, kecamatan Cijeruk, Bogor. Kegiatan Retret diselenggarakan oleh Romo Alexander Ardhiyoga, Frater Stanislaus Alexander Noning dan Frater Christoforus Dominic Fernandez Lamury.

Sebelum berangkat, misdinar berkumpul di gereja. Mereka melakukan registrasi. Panitia memberikan name tag kepada peserta. Setelah registrasi, panitia memasukkan barang – barang ke dalam bus yang sudah terparkir di area Gereja. Setelah registrasi bus berangkat menuju villa. Sesampainya di lokasi para peserta mengumpulkan handphone nya masing – masing ke panitia.

SESI 1

Materi pertama diisi oleh frater Christoforus. Materi yang disampaikan membahas tentang sejarah misdinar. Pada mulanya misdinar disebut Akolit atau Putra Altar. Mereka bertugas membantu imam saat mengadakan perayaan Ekaristi. Saat itu misdinar hanya laki-laki. Seiring berjalannya waktu beberapa gereja memperbolehkan perempuan untuk menjadi pelayan Altar. Pada sesi pertama ini kita dapat melihat antusias para peserta misdinar. Saat sesi, para peserta mendengarkan dan menyimak materi – materi yang disampaikan frater. Mereka juga bertanya dan mencatat materi yang ada di powerpoint. Setelah materi disampaikan, peserta memaparkan apa yang didapat pada saat materi. Puji Tuhan setiap kelompok memaparkannya dengan baik.

SESI 2

Materi yang kedua ini diisi oleh frater Stanis. Materi yang disampaikan membahas tentang pengaruh perkumpulan terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Perubahan seseorang dapat disebabkan dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya seperti dilingkungan masyarakat, teman, atau pengaruh pribadi ( gen/keturunan ). Seseorang yang dibesarkan di lingkungan yang cenderung tertutup,pasif, dan individualisme akan memiliki sifat atau perilaku yang sama dengan lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan menjadi faktor penting yang menentukan apakah seseorang berperilaku baik atau buruk. Sesi ini juga membahas tentang konsumerisme dalam Pelayanan, apa itu konsumerisme?, konsumerisme adalah seseorang atau kelompok yang menjalankan proses komsumsi secara berlebihan,tanpa sadar,dan berkelanjutan. Maksudnya seseorang yang aktif berpelayanan semata – mata hanya ingin di puji oleh orang lain. Dalam materi ini kita diajarkan untuk berpelayanan dengan baik, sungguh – sungguh, dan tidak mengharapkan imbalan apapun, dengan memakai hati dan pikiran kita untuk berpelayanan kepada Tuhan.

SESI 3

Materi ketiga diisi oleh Frater Stanis. Materi ini mengangkat tema: Aku dan Kamu Butuh Tuhan, Pada materi ini ada satu ayat yakni dari Yesaya 41:10 “ Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau , janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”. Dalam ayat Ini kita diajarkan untuk tidak takut akan suatu hal dan selalu percaya Tuhan akan selalu menolong kita dan yang harus diingat adalah Tuhan tidak pernah merancang kita untuk berada dalam posisi ketakutan melainkan kita harus dapat menguasai rasa ketakutan kita itu dengan percaya kepada Tuhan.

BATTLE POST

Pada malam hari ke-2 para peserta melakukan kegiatan bernama battle post. Para peserta di masing – masing kelompok berjalan dari pos satu ke pos selanjutnya dengan mata yang tertutup. Mereka menggunakan kacu dan diarahkan oleh penanggung jawab setiap kelompoknya. Setiap kelompok melewati pos – pos yang sudah disiapkan panitia. Dalam setiap pos tersebut mereka harus bisa melewati tantangan yang diberikan. Tujuan dari kegiatan battle pos pada malam hari ini yakni untuk melatih kepemimpinan, memecahkan masalah dalam waktu yang singkat, serta menguji keberanian dan kekompakan peserta. Setelah berhasil melewati berbagai pos, para peserta diarahkan menuju Api unggun untuk renungan malam.

OUTBOUND

Pada siang hari ke-2 para peserta menuju ke area lapangan untuk melakukan kegiatan outbound, apa aja sih games yang kita lakuin? Pertama, ada games estafet air menggunakan gelas, kedua estafet gelas yang berisi air, ketiga, memasukkan paku ke dalam botol dengan tali rafia. Para peserta terlihat sangat antusias. Ada beberapa peserta yang menengok kebelakang , ada pula peserta yang tidak sabar menanti paku masuk ke botol, ada peserta yang berteriak kepada temannya saat paku masuk ke botol. Tujuan diadakannya outbound tersebut untuk melatih kekompakan para peserta, melatih kejujuran, meningkatkan kreativitas, mengembangkan keberanian dan kepercayaan diri peserta dan membangun kerja sama antar kelompok.

Retret ini terasa seru dan mengesankan. Semoga materi dan aneka kegiatan selama retret dapat menginspirasi anggota misdinar untuk tetap semangat dalam berpelayanan.

“ Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau , janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”

Yesaya 41:10

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *