Jalan Sehat Nusantara 2023 atau JSN 2023 merupakan sebuah program yang digelar oleh gerakan Worldwide Marriage Encounter (WME). Program ini dilakukan secara serentak se-Indonesia dari tiap distrik dan wilayah. Keuskupan Bogor yang merupakan distrik 19 XIX Bogor menggelar Jalan Sehat Nusantara 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur. Dengan mengusung tema “Di dalam jiwa dan badan yang sehat terdapat relasi keluarga yang erat”, para peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini hendaknya selalu membangun relasi yang hangat dan bahagia di dalam keluarga.
Kegiatan JSN dibagi menjadi tiga bagian, yaitu jalan sehat bersama, lomba yel-yel, dan games dan doorprize. Program jalan sehat ini juga dihadiri oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dan beberapa romo. Peserta yang hadir kurang lebih sekitar 2.000 orang. Acara pembukaan yang meliputi sambutan serta doa dari Mgr. Paskalis untuk mengawali seluruh rangkaian kegiatan JSN 2023, sambutan dari beberapa pihak, beberapa penampilan, dan penampilan yel-yel dari seluruh kelompok di Keuskupan Bogor. Pemberangkatan jalan sehat diawali dengan penampilan yel-yel dari tiap kelompok. Dalam hal ini, penampilan yel-yel tersebut dinilai oleh para juri dari perwakilan panitia. Kelompok dengan jumlah peserta yang membawakan yel-yel terunik dan paling semangat-lah yang mendapatkan hadiah.


Setelah masing-masing kelompok selesai menampilkan yel-yel, para peserta mulai melangkah satu demi satu sesuai dengan urutan kelompok untuk berjalan bersama-sama. Walaupun panas matahari perlahan membakar kulit, tetapi para peserta terlihat sangat bersemangat dan bergembira. Tidak hanya itu, setelah sampai di garis finish, para peserta juga diajak untuk berjoget bersama dan pembagian doorprize. Perayaan ekaristi juga dilaksanakan untuk mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Jalan Sehat Nasional 2023 dari pagi hingga siang hari. Perayaan ekaristi dipimpin oleh RD. Yustinus Dwi Karyanto sebagai selebran dengan didampingi oleh RD. Bonifasius Heribertus Beke.
“Bagaimana perasaan Bapak, Ibu, dan teman-teman semua?” Satu pertanyaan yang dilontarkan Romo Dwi sontak membuat suasana Kapel Santo Mikael ramai dengan jawaban-jawaban para peserta JSN 2023 yang mengikuti perayaan ekaristi. Beragam jawaban dari para umat mewarnai jawaban dari pertanyaan tersebut, ada yang merasa senang hingga ada yang merasa kepanasan dan kelelahan. Melanjuti tanggapan tersebut, Romo Dwi menyampaikan dua buah hal yang harus selalu kita tanamkan di dalam diri kita, yaitu pandai bersyukur dan bersabar. Kita harus pandai bersyukur karena bersyukur buat bahagia. Walaupun kita kelelahan karena jauhnya rute yang ditempuh atau sengatan matahari yang membuat kulit seolah menjadi terbakar, tetapi kita harus bersyukur. Bersyukur karena mendapat teman baru, bersyukur karena mendapat nafas baru, bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merasakan kegembiraan, dan bersyukur karena dapat menyelesaikan semua hal karena kita berjalan bersama.
Hal yang kedua, yaitu bersabar. Sabar terhadap diri sendiri, terhadap orang sekitar kita, sabar terhadap orang yang kita layani, sabar atas situasi kehidupan kita, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan kita harus sadar bahwa segala hal di dunia ini tidak ada yang sempurna. Kita juga diajak untuk menghilangkan ilalang dalam kehidupan kita dengan kesabaran bukan dengan caci maki atau kebencian. Kesabaran akan membuat kita memandang kehidupan bukan hanya dengan keluhan atau kejengkelan.


Salah satu ucapan dari seorang pembawa acara kegiatan JSN 2023 mengungkapkan bahwa pikiran dan perasaan adalah harta yang Tuhan berikan untuk kita. Maka dari itu, marilah kita gunakan harta tersebut untuk bahagia. Semoga dengan program jalan sehat ini, para keluarga-keluarga yang terlibat dapat semakin bahagia secara jasmani maupun rohani seturut dengan apa yang Tuhan kehendaki.
( Artikel by Komsos Vincentius )