“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28 TB)     

Sabtu, 10 Juni 2023 Katekis Paroki St. Vincentius A Paulo Gunung Putri menyelanggarakan Seminar Katekese yang mengusung tema “Yuk, Ikut Berperan dalam Berkatekese”. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari DPP/DKP, Ketua Lingkungan/Perwakilan Lingkungan, Pembina BIA/BIR, WKRI, dan KOMSOS. Seminar katekese ini bertujuan untuk menginspirasi serta memotivasi agar dapat semakin terlibat aktif berproses dalam bidang katekese/pewartaan, baik sebagai pengajar atau hanya sekadar umat awam yang ingin memperdalam pemahaman iman. Perlu diingat bahwa katesese bukan hanya sebatas pembelalajaran, tetapi juga sebagai pangilan untuk bertumbuh bersama dalam mengembangkan hubungan dengan Allah.

Romo Andre Sedang Memberikan Materi (Foto : Aji Neno / Komsos)

Seminar katekese diawali dengan pemberian materi sesi 1 yang dibawakan oleh seorang narasumber, yaitu Romo Andreas Bramantyo atau yang biasa disapa dengan Romo Andre. Beliau berkata, “Sebenarnya, setiap orang itu bisa mengambil bagian dalam berkatekese atau sebagai pewarta. Mulai saja dari lingkungan keluarga agar kita lebih terbiasa dalam mewartakan Sang Juruselamat.” Romo Andre juga mempunyai keinginan yang besar kepada para umat mengenai beberapa istilah yang ada dalam lingkup katekese yang sering salah atau terbalik saat mengartikannya, seperti:

  1. KATEKETIK yang merupakan ilmu.
  2. KATEKESE yang berarti sebuah proses pewartaan.
  3. KATEKIS yang merupakan orang yang melakukan pewartaan.
  4. KATEKUMEN yang berarti orang yang akan menerima pewartaan (secara khusus dalam proses persiapan pernerimaan Sakramen Baptis).
  5. KATEKUMENAT yang merupakan masa persiapan dalam penerimaan Sakramen Baptis.

Setelah materi sesi 1 berakhir, panitia memberikan kesempatan kepada para hadirin untuk memberikan pertanyaannya seputar katekese, contoh ada seorang umat dari Lingkungan MRPD (Maria Bunda Segala Bangsa) bernama Emmanuel bertanya, “Bagaimana sikap gereja dalam menanggapi banyaknya channel yang membicarakan Apologetika?” Romo Andre menerangkan bahwa kita harus bersikap bijak dan kritis dalam memilih serta menyaring konten dari banyaknya informasi mengenai Apologetika yang tersebar di media sosial agar kita tidak mudah tersesat dari disinformasi yang menyesatkan. Romo Andre juga menyarankan bahwa kita harus mencari tahu sumber atau kebenarannya terlebih dahulu agar informasinya dapat dikaji lebih luas lagi.

Pembagian doorprize kepada 7 orang yang beruntung juga dilaksanakan sebagai selingan kegiatan seminar katekese yang dilanjutkan dengan snack time.

Romo Andre kembali memberikan materi pada sesi selanjutnya. Pada penyampaian materi kedua ini, Romo Andre banyak menyampaikan tentang bekal apa saja yang dibutuhkan sebagai seorang katekis. Maksud dari “bekal” yang Romo Andre katakan, seperti pengetahuan dan isi katekese (Kitab Suci, Dokumen Gereja, Magisterium, dll), motode-metode katekese, bagaimana sikap atau kepribadian serta peranan yang baik dan biasa dilakukan oleh para katekis, dan masih banyak lagi.

Setelah penyampaian materi pada sesi kedua selesai, sesi tanya jawab seputar berkatekese kembali diadakan. Pemberian 7 buah doorpize juga kembali diadakan. Sebagai kenang-kenangan, sertifikat dibagikan kepada para peserta karena telah ikut ambil bagian dalam seminar katekese perdana ini. Semoga para peserta yang hadir dapat memberi semangat kepada orang-orang di sekitar untuk dapat terlibat aktif dalam kegiatan gereja terutama dalam berkatekese agar dapat mempererat hubungan dengan Yesus Sang Juruselamat umat manusia.

Foto bersama peserta seminar ( Foto : Aji Neno / Komsos)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *