Gerakan Para Komsos dalam Pelatihan Film Dokumenter Se-Keuskupan Bogor

(Featured image by: Komsos Santa Maria Fatima)

Dalam rangka menyambut Hari Komunikasi Sosial sedunia ke-57, Komsos Keuskupan Bogor bekerjasama dengan Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Seksi Komsos Paroki Santa Maria Fatima, Sentul City, untuk mengadakan pelatihan film dokumenter dengan tema “Bicara dengan Hati”. Kegiatan ini juga memiliki sub-tema “Tatap Muka dan Penguatan SDM Komsos Paroki Se-Keuskupan Bogor” dan diselenggarakan pada tanggal 13-14 Mei 2023 di Farm Organic Pelangi, Babakan Madang. Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari 21 paroki di wilayah Keuskupan Bogor. Kegiatan dibuka dengan doa pembuka dilanjutkan sambutan oleh RD. Ignatius Heru sebagai Pastor Paroki Santa Maria Fatima, Sentul. Romo yang akrab disapa Romo Heru menyampaikan rasa terima kasih kepada Romo Joned dan Romo Steven yang telah mengadakan pertemuan pelatihan ini, Romo Murti yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini, dan panitia dari Paroki Maria Fatima, Sentul, karena telah menyediakan tempat untuk pelatihan ini.

Romo Heru dan Romo Joned menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyongsong ulang tahun Keuskupan Bogor yang ke-75. Oleh karena itu, setiap paroki di wilayah Keuskupan Bogor wajib membuat video dokumenter mengenai sejarah paroki yang akan dikumpulkan serentak pada bulan Januari 2024 mendatang. RD Anthonius Gregorius A selaku Sekretaris Eksekutif Komsos KWI menyampaikan sambutan singkat yang mengungkapkan bahwa belialu merasa bersyukur terhadap para peserta yang telah bersedia untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan komsos ini.

Photo by: Komsos Vincentius
Photo by: Komsos Vincentius

Sabtu, 13 Mei 2023
Kegiatan diawali dengan sesi yang dibawakan oleh RP. FX Murti Hadi Wijayanto, SJ, yang merupakan Produser Film Soegija dan Nikodemus Kristi Nugroho yang berasal dari Studi Audio Visual Puskat Yogjakarta. Romo yang biasa disapa dengan Moti (Romo Murti) bersama dengan Mas Nico menyampaikan materi mengenai dokumenter dan segala hal yang berhubungan dengan proses pembuatan film dokumenter. Dalam materi mengenai prinsip dasar senimatografi, Romo Murti juga menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan angle kamera dengan subyek yang akan diambil. Di tengah pelatihan, Bapak Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, menyapa para komsos dan beliau sangat bangga melihat antusias para peserta untuk mengikuti pelatihan dokumenter ini. Monsinyur mengatakan, “Komsos adalah tentara Gereja dalam bidang komunikasi bukan dengan senjata yang mematikan, tetapi menghidupkan, dengan menyampaikan ajaran gereja ke masyarakat luas melalui berbagai media platform.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan review video kelompok yang dibuat dalam waktu singkat dan Romo Murti memberikan tugas kembali kepada Komsos Paroki Se-Keuskupan bogor untuk mencari dan mengumpulkan kekayaan paroki dan menyebarkan ciri khas parokinya ke media sosial.

Photo by: Komsos Vincentius
Photo by: Komsos Santa Maria Fatima

Minggu, 14 Mei 2023
Kegiatan diawali dengan misa bersama umat di Paroki Maria Fatima dan seluruh penggiat komsos di Graha Bina Humaniora, Sentul City. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Marselinus Wisnu Wardhana dan RD. Ignatius Heru Wihardono sebagai selebran utama, RD. Yustinus Joned Saputra, RD. Anthonius Gregorius A sebagai konselebran. RP. FX Murti Hadi Wijayanto SJ, RD. Lucius Joko Kasihanto, dan Diakon Fr. Ignatius Bahtiar juga turut hadir dalam perayaan ekaristi tersebut. Dalam homilinya, Romo Marsel mengatakan bahwa media sosial dapat mudah didapatkan dan alat utama kita untuk mewartakan Kristus penyelamat kehidupan manusia. Keuskupan Bogor sangat bangga terhadap orang muda yang mau mempergunakan media sosial untuk memberitakan Kristus Sang Penyelamat Dunia.

Rangkaian pelatihan ini ditutup dengan arahan dan rapat pleno yang disampaikan oleh RD. Marselinus Wisnu Wardhana selaku Sekretaris Jenderal Keuskupan Bogor. Beliau mengatakan, “Komsos adalah perangkat keuskupan yang bekerja bersama-sama untuk memberitakan informasi seputar paroki mapun mengenai kasih kristus dalam antar paroki maupun keuskupan, maka komsos harus berjalan bersama antar paroki, paroki satu dengan paroki yang lain, agar saling membantu dan melengkapi.”

Photo by: Komsos Vincentius
Photo by: Komsos Vincentius

Sampai jumpa di Hari Komsos Sedunia di tahun 2024 mendatang!

(Artikel by Komsos Vincentius. Foto by Komsos Santa Maria Fatima dan Komsos Vincentius)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *