Kita Bangkit Bersama Kristus!

“Kristus cahaya dunia. Syukur kepada Allah.”

Vigili Paskah atau bisa disebut dengan Sabtu Suci atau Malam Paskah identik dengan pembaruan janji baptis, bacaan Kitab Suci yang banyak, dan nyanyian mazmur beragam. Selain itu, penyalaan api pada lilin paskah dan perarakan lilin juga turut dilakukan saat Misa Malam Paskah ini. Nyala api pada lilin paskah ini memberi simbol sebagai terang dunia dan lambang bahwa Yesus hadir di tengah-tengah umat yang Ia kasihi.

Lilin paskah yang biasa kita lihat saat perarakan lilin pada Vigili Paskah ternyata mempunyai beberapa simbol-simbol yang mempunyai arti tersendiri. Beberapa simbol tersebut diantaranya adalah salib yang menjadi simbol utama, huruf Yunani Alfa dan Omega yang melambangkan Tuhan adalah awal dan akhir, lima buah biji dupa yang melambangkan lima luka yang terletak di tubuh Yesus, dan penomoran tahun 4 digit di sekeliling salib. 

Malam Paskah merupakan hari dimana kita sebagai umat-Nya diajak untuk menyambut Yesus yang nanti akan bangkit dengan hati yang siap dan gembira. Yesus rela mengorbankan diri-Nya sendiri dengan wafat di kayu salib dan bangkit demi menebus segala dosa yang diperbuat oleh manusia.

Perayaan Ekaristi Vigili Paskah tahun ini dirayakan pada hari Sabtu, 8 April 2023. Misa di Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri dipimpin oleh RD. Marselinus Wisnu Wardhana, RD. Gabriel Peter Kusuma dengan didampingi oleh satu frater, yaitu Frater Egia Andika Surbakti. Dalam homilinya, Romo Marsel menyampaikan bahwa melalui kebangkitan Kristus, kita bersorak sorai menyanyikan lagu gembira bagi Kristus yang telah menebus kita. Ketika mengalami penebusan, kita menjadi orang yang bersyukur kepada Allah bahwa kita bangkit bersama Kristus. 

Allah adalah Roh, Yang Rahim, dan Yang Menciptakan Segala Sesuatu. Roh Allah membuat manusia mampu untuk bersorak sorai dan bersyukur kepada Allah. Roh Allah tidak akan pernah mati. Roh Tuhan hadir kembali dalam pribadi Yesus yang bangkit dan menjadi suatu tanda yang diperlihatkan kepada umat manusia. Yesus memberikan sukacita baru bagi kita. Kristus yang mengalahkan kekuasaan maut telah memberikan kehidupan bagi kita. 

Yesus telah mati, tetapi Ia hidup untuk selama-lamanya bagi kita. Yesus senantiasa hadir dalam hidup kita, setiap hari, setiap waktu, dan setiap detik kehidupan manusia. Apabila kita percaya bersama Yesus, kita akan melihat Roh Tuhan berjalan bersama dengan kita. Kristus memberikan rahmat penebusan bagi kita dan Kristus menjadi terang dan jalan kebenaran bagi kita.

Selain itu, sebelum perayaan ekaristi selesai, Bapak Yuwono menyampaikan sepatah dua patah kata sambutan yang disampaikan di mimbar. Beliau mengatakan suasana perayaan ekaristi Paskah pada tahun ini berbeda sekali dengan satu atau dua tahun yang lalu dan beliau sangat bersyukur karena hal tersebut. Kita sudah bisa merayakan Hari Raya Kebangkitan Tuhan secara offline dengan datang langsung ke gereja tahun ini.

Selamat Hari Raya Paskah! Semoga dengan Tuhan bangkit dari alam kematian, kita sebagai umat manusia dapat ikut bersukacita karena-Nya dan semakin dapat membenahi diri kita. Tuhan memberkati.

(Artikel dan foto by Komsos Vincentius)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *