Jumat Agung ialah hari Jumat sebelum Paskah di mana umat Kristiani memperingati penyaliban Yesus dan kematian-Nya di Bukit Golgota atau dalam bahasa Ibrani disebut Bukit Tenggkorak. Sejak Yesus mati dan dibangkitkan, orang Katholik telah menjadikan salib dan kebangkitan Yesus sebagai titik balik yang menentukan bagi semua orang yang mempercayai-Nya.
Jumat Agung juga merupakan salah satu hari penting bagi umat Katholik dan dianggap sebagai puncak pelayanan Yesus di dunia. Oleh sebab itu, hari ini diberi sebutan Agung. Karena Dia mengorbankan diri-Nya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia.

Sama seperti umat di paroki lain, antusias umat Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri juga dapat dirasakan dalam ibadah Jumat Agung ini. Dalam perayaan ibadah Jumat Agung tahun ini, diadakan sebanyak 2 kali yaitu pada pukul 15.00 dan pukul 19.00 yang keduanya yang dipimpin oleh RD. Andreas Arie Susanto.

Prosesi penghormatan salib dilakukan agar dapat menghormati Yesus yang wafat dikayu salib juga menjadi bagian inti dalam ibadah Jumat Agung ini. Maka hendaklah umat katholik khususnya di Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri juga dapat mengungkapkan rasa syukur atas pengorbanan-Nya dalam kehidupan sehari-hari karena salib bukan sekedar jalan penderitaan dan kematian,melainkan jalan kekudusan dan keselamatan.

Kita diajak untuk berani mengikuti Kristus, dengan menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Dia. Bukan mencari-cari masalah dan kesulitan, tetapi juga tidak melarikan diri dari tanggung jawab yang mesti diemban. Justru melalui salib kita semua diselamatkan.

Selamat menghayati makna Jumat Agung.