Minggu, 5 Maret 2023, para katekis mengadakan pembelajaran pertama bagi umat yang akan menerima sakramen penguatan. Umat yang akan menerima sakramen penguatan sekitar empat puluh empat orang. Mereka yang menerima sakramen penguatan berada di usia sekitar tiga belas sampai lima puluh tiga tahun. Pembelajaran tersebut diadakan di dalam gereja St.Vincentius a Paulo, Gunung Putri. Pembelajaran kali ini diberikan oleh Fr. Stanislaus Alexander Noning.
Pembelajaran pertama bertema “Roh Kudus Melahirkan Jemaat Kristus yang Disebut Gereja”. Dalam pembelajaran Fr. Stanis menyampaikan peran Roh Kudus bagi umat Kristiani. Roh Kudus membantu kita, umat kristiani untuk berani bersaksi. Bersaksi mengandaikan bahwa kita menyampaikan pengalaman hidup rohani kepada sesama umat kristiani. Mereka yang mendengar dan melihat kesaksian, dapat terinspirasi dari cerita kita. Inspirasi itu mengandaikan bahwa iman sesama umat kristiani bertumbuh dan berkembang. Gereja itu bisa berdiri kokoh dari dulu hingga sekarang karena ada peran Roh Kudus.
Umat yang hadir dalam proses pembelajaran, terlihat sangat antusias. Hal itu dapat dilihat dari keseriusan mereka untuk mendengarkan dan pertanyaan yang mereka sampaikan, salah satunya: cara berdoa yang baik dan fokus itu seperti apa ? Mengenai pertanyaan tersebut, Fr. Stanis mengatakan bahwa cara berdoa yang baik tuh mengungkapkan apa yang ada dalam diri dan memohon bimbingan Roh Kudus. Ungkapan dapat dipahami sebagai keterbukaan, ketulusan, apa adanya. Saya mengungkapkan apa yang saya alami saat ini dan memohon Roh Kudus untuk membimbing saya. Kemudian, doa yang baik itu jika kita menyisipkan doa Bapa Kami dan tanda salib sebelum dan sesudah doa.
Pembelajaran perdana sakramen penguatan berakhir pada pukul sebelas siang. Sebelum berdoa, Fr. Stanis mengajak peserta untuk jargon bersama. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama.