Satu tahun, tetapi sangat banyak perubahan. Secuplik kalimat tersebut mewakili perjalanan yang telah ditempuh dan dilewati oleh Paroki Santo Vincentius Gunung Putri. Para umat Paroki Santo Vincentius a Paulo sangat bergembira dan bersukacita karena tepat pada tanggal 25 Januari 2023 lalu paroki merayakan hari ulang tahunnya yang pertama. Kegembiraan dan rasa sukacita ini dirayakan oleh para umat dengan beberapa rangkaian kegiatan.


Rangkaian acara dalam rangka menyambut HUT Paroki dilaksanakan secara bertahap. Kegiatan-kegiatan tersebut dimulai sejak tanggal 15 Januari 2023 yaitu dengan kegiatan pengobatan mata gratis dan pembagian sembako kepada umat-umat yang kurang mampu di setiap lingkungan. Acara berlanjut pada tanggal 22 Januari 2023 yang diisi dan diramaikan dengan beberapa lomba kegiatan, yaitu lomba tumpeng per-lingkungan, lomba merias wajah, lomba estafet balon, dan lomba estafet bola. Beberapa lomba tersebut tidak hanya melibatkan orang muda dan anak-anak saja, tetapi juga melibatkan bapak-bapak dan ibu-ibu lingkungan yang hadir dalam acara ini.

Misa ekaristi syukur sekaligus peringatan bertobatnya Paulus juga dilaksanakan tepat pada tanggal 25 Januari 2023 yang dipimpin oleh RP. Stefanus Ruswan Budi Sunaryo, MSF dari Sunter, Jakarta. Dalam homili yang disampaikan oleh beliau, kita sebagai umat manusia diajak untuk meneladani Santo Paulus yang mau bangkit dan bertobat untuk mewartakan kabar baik kepada dunia. Ia berusaha bangkit dari kehidupannya yang dipenuhi dengan dosa dan menjadi pewarta sukacita bagi banyak orang dengan bantuan Tuhan Yesus yang bekerja dalam hidupnya.


Hari Minggu, 29 Januari 2023 merupakan puncak dari seluruh rangkaian acara HUT Paroki Santo Vincentius a Paulo Gunung Putri yang pertama. Puncak acara HUT Paroki yang pertama ini diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Vikep Pendidikan Keuskupan Sufragan Bogor yaitu RD. Robertus Untung Hatmoko sebagai selebran utama dan juga dengan didampingi oleh RD. Alexander Ardhiyoga , RD. Dominikus Savio Tukiyo, dan RP. Stefanus Leba, SMM sebagai selebran. Dalam homili singkatnya, Romo Untung menyampaikan bahwa setiap orang punya standarisasi masing-masing untuk merasa bahagia. Kebahagiaan adalah anugerah dari Allah. Kita dipanggil dan diciptakan untuk menciptakan serta mewujudkan kebahagiaan itu sendiri.
Antusias dan semangat dari para umat paroki dalam mengikuti acara HUT ini dapat dilihat dari keikutsertaan mereka dalam rangkaian acara yang terbilang cukup padat dan ramai. Dibalik itu semua, kebersamaan yang terjalin di tengah mereka sedikit demi sedikit terikat menjadi tali yang erat dan kuat.


Acara puncak HUT Paroki ini meliputi pemotongan tumpeng, pentas seni dari anak-anak BIA (Bina Iman Anak), pengumuman lomba-lomba yang telah dilaksanakan beberapa minggu silam dan juga band yang diisi oleh OMK.
(Artikel dan foto by Komsos Vincentius)