Goyangan Natal Ala Para Katekis

Sabtu, 7 Januari 2023 pukul satu siang, para katekis Paroki St. Vincentius a Paulo, Gunung Putri mengadakan acara natalan bersama. Acara tersebut berlokasi di Cafe I Miss You. Para katekis yang hadir dalam acara sekitar dua puluh orang. Beberapa dari mereka adalah katekis muda. Acara natalan bersama dihadiri juga oleh RD. Alexander Ardhiyoga dan Fr. Stanislaus Alexander Noning. Secara umum, acara tersebut terdiri atas tiga bagian: bernyanyi dan menari, tukar kado, dan menulis harapan untuk pengajaran katekese ke depan.

Para Katekis sedang dinamika kelompok (Foto: Bryan/ Komsos PSVGP)

Acara natalan bersama diawali dengan sesuatu yang unik. Para katekis latihan menyanyi dan menari. Pada saat latihan, terdapat dua hal yang membuat mereka tertawa, seperti: silent moment, dan nyanyian yang tidak sesuai dengan alunan musik. Ketika akan mengakhiri sebuah lagu, mereka kebingungan mau menyanyikan lagu apa. Beberapa dari mereka inisiatif memegang mic untuk bernyanyi. Puji Tuhan proses latihan dapat berjalan dengan baik dan sukacita.

Para Katekis sedang latihan gerak-lagu (Foto: Bryan/ Komsos PSVGP)

Rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Ferdinandus M. Adi dan Romo Yoga. Pak Ferdi menjabat sebagai kepala bidang pembinaan iman. Dalam sambutan, pak ferdi merasa bangga karena para katekis semangat dalam berdinamika di paroki dan masing-masing lingkungan, seperti: melaksanakan pertemuan BIR (Bina Iman Remaja), BIA (Bina Iman Anak) di lingkungan-lingkungan, dan mengajar para katekumen. Romo Yoga, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa semangat para katekis diharapkan dapat semakin bertumbuh dan berkembang. Para katekis mampu menjamah umat yang kurang aktif dalam dinamika paroki. Para katekis mampu memotivasi anak-anak untuk datang ke gereja. Para katekis mampu menghadirkan katekis-katekis baru.

Ferdinandus M. Adi menyampaikan sambutan (Foto: Bryan/ Komsos PSVGP)

Acara dilanjutkan dengan makan siang dan tukar kado. Jumlah orang yang hadir dalam acara berbeda dengan jumlah kado yang hendak ditukar. Jumlah orang melebihi jumlah kado. Kado ditukar dengan cara memanggil setiap orang yang telah membawa kado. Setelah semua orang memegang kado, Romo Yoga memberikan doorprize. Doorprize ditunjukkan kepada anak-anak dan para katekis muda. Sukacita kembali hadir dalam momen tersebut.

Para katekis menunjukkan kado setelah sesi tukar kado dan pembagian doorprize (Foto: Bryan/ Komsos PSVGP)

Rangkaian acara ditutup dengan sesi menulis harapan. Setiap para katekis menulis harapan dalam secarik kertas. Beberapa katekis terlihat serius dalam menulis harapan. Ada pula yang menulis sambil tertawa. Setelah para katekis menulis harapan, acara diakhiri dengan bernyanyi dan menari bersama.

(Foto: Bryan/ Komsos PSVGP)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *