TIDAK ADA YANG ABADI DI DUNIA INI

RENUNGAN MINGGU BIASA 33 TH C/II ( MINGGU, 13 NOVEMBER 2022 )

“Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah – indah dan dengan berbagai – bagai barang persembahan, berkatalah Yesus : “Apa yang kamu lihat disitu – akan datang harinya dimana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak diatas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan” ( Luk: 5 – 6)

Nubuat Yesus tentang kehancuran Bait Allah dan kota Yerusalem tersebut memberi pengertian kepada kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Meski semegah apa pun suatu bangunan berdiri atau sebanyak apa pun harta yang dimiliki seseorang di dunia ini, semuanya akan hancur. Tidak terkecuali dengan tubuh kita sendiri yang hari ini kita merasa cantik/gagah/tampan dan kuat namun suatu saat nanti akan terbaring kaku dan busuk ditanah.

Ini menunjukan bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan kejadian yang kita rasakan sifatnya hanya sementara saja dan akan tiba waktunya akan binasa dan hancur.

Namun dari bacaan ini juga memberi pesan kepada kita tentang perbuatan yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, hendaknya kita bersikap bijaksana terhadap segala sesuatu yang kita hadapi didunia ini. Jangan terbuai dengan apa yang kita miliki saat ini apalagi kita mengandalkan kelebihan baik harta ataupun yang lainnya sementara kita lupa dimana suatu saat nanti akan hilang/binasa.

Untuk itu bagi kita yang sedang merasa sukses atau yang gagal yang senantiasa kita perlu pupuk di dunia ini adalah hal – hal yang menjamin kebahagiaan kita yang hidup dikemudian hari. Yaitu perbuatan baik dan sikap saling mengasihi satu sama lain. Sehingga nanti hidup dikemudian hari kita mendapatkan hidup kekal dan abadi bersama Allah disurga.

oleh: Andreas A Manaf Tarigan (PLB)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *