Sosialisasi Aksi Adven Pembangunan (AAP)

Sabtu, 22 Oktober 2022 Seksi Pembangunan Sosial dan Ekonomi (PSE) bekerja sama dengan Seksi Kitab Suci mengadakan Sosialisasi Aksi Adven Pembangunan (AAP) di Paroki St. Vincentius a Paulo. Sosialisasi dihadiri oleh RD. Alexander Ardhiyoga (Pastor Paroki), Fr. Stanislaus Alexander Noning (Frater Tahun Orientasi Pastoral), Yustinus Hendro Wuarmanuk (Seksi Kitab Suci), Yohanes Baptista Ngadimin, Theresia Yuyun Widiarti (Seksi PSE), dan perwakilan tiap lingkungan.

Sosialisasi diawali doa pembuka oleh Fr. Stanis. Setelah doa pembuka, RD. Alexander Ardhiyoga menyampaikan sambutan. Rangkaian sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian gambaran umum terkait AAP tahun ini. AAP tahun ini mengambil tema “Liturgi Sabda Melahirkan Manusia Ekaristis”. Penyampaian gambaran umum AAP disampaikan oleh bapak Yustinus.

RD. Alexander Ardhiyoga menyampaikan sambutan (Foto: Fr. Stanis/ Komsos PSVGP)

Pada saat pemaparan gambaran umum AAP, bapak Yustinus menyampaikan kata kunci dalam ketiga pertemuan AAP dan kendala umat dalam Ekaristi. Bapak Yustinus menyampaikan bahwa ketiga pertemuan AAP bertitik tolak pada transformasi. Ekaristi bukan hanya terkait dengan partisipasi, melainkan mampu menginspirasi umat. Umat mampu menghidupi imannya dalam kehidupan sehari-hari. Singkat kata, transformasi merupakan kata kunci dalam pertemuan AAP tahun ini.

Yustinus Hendro Wuarmanuk (Foto: Fr. Stanis/ Komsos PSVGP)

AAP terdiri atas tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama mengambil tema Ekaristi sebagai Puncak dan Hidup Gereja. Pertemuan Kedua: Liturgi Sabda dalam Perayaan Ekaristi. Pertemuan Ketiga: Liturgi Sabda dan Kehidupan Sehari-hari. Kemudian, pak Yustinus membahas tentang kendala umat ketika berpartisipasi dalam Ekaristi. Beberapa umat memandang Tubuh dan Darah Kristus hanya sebagai roti dan anggur. Dengan kata lain, transubstansiasi kurang diterima oleh umat.

Setelah penyampaian gambaran umum AAP, Bapak Yustinus menyampaikan gambaran umum pertemuan pertama. Bapak Yustinus mengatakan bahwa “Seluruh hidup umat adalah ajang pertemuan umat dengan Allah. Ekaristi adalah puncak kebahagiaan umat. Umat merayakan perjumpaannya dengan Allah dalam Ekaristi.”

Gambaran umum pertemuan kedua disampaikan oleh bapak Ngadimin. Dalam penyampaian, bapak Ngadimin menyampaikan sebuah analogi bertamu. Kita bertamu ke rumah orang lain itu sama seperti partisipasi kita dalam Ekaristi. Kita mengawali kunjungan kita dengan menyalami tuan rumah, basa-basi dengan tuan rumah, tertawa bersama-sama. Sebelum merayakan Ekaristi, kita diharapkan mampu mempersiapkan diri, seperti doa pribadi. Dengan kata lain, persiapan sebelum merayakan Ekaristi tuh penting.

Yohanes Baptista Ngadimin (Foto: Fr. Stanis/ Komsos PSVGP)

Setelah pemaparan pertemuan kedua, Bapak Ngadimin melanjutkan pemaparan pertemuan ketiga. Pada pemaparan tersebut, bapak Ngadimin menyampaikan kisah inspiratif yakni “seutas tali yang memimpin pulang.” Pasca pemaparan pertemuan ketiga, rangkaian sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa umat terlihat aktif bertanya dan membagi pengalaman seputar AAP di lingkungannya.

Perwakilan tiap lingkungan menghadiri sosialisasi AAP (Foto: Fr. Stanis/ Komsos PSVGP)

Sosialisasi diakhiri dengan penyampaian kesimpulan oleh ibu yuyun dan makan siang bersama.

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *