‘Menjaga Bara Api Cinta’ Misa Hari Ulang Tahun Perkawinan

“If I get married, I want to be very married.”

Ya, inilah yang harus kita lakukan jika kita sudah berkomitmen dalam pernikahan. Jadilah pernikahan tersebut hal terbahagia dan menikahlah sedalamnya untuk  selamanya.

Untuk kesekian kalinya SKK (Seksi Kerasulan Keluarga) Paroki Vincentius mengundang pasutri untuk memperbaharui janji perkawinan bagi pasangan yang merayakan hari ulang tahun perkawinan periode Mei sampai Agustus.

“Pembaharuan janji perkawinan yang dipadu dengan sakramen ekaristi yang dari surga yang dihadirkan dalam wujud kesetiaan juga melanjutkan keturunan, mengisi bumi ini dengan beranak cuculah kalian sehingga menjadi kekuatan dunia yang penuh denga nilai-nilai surga.” Demikian kalimat pembuka Romo Alexander Ardhiyoga ketika misa HUP dimulai.

Sakramen bukanlah perayan dalam bentuk cincin. Yang terpenting bahwa pasangan itulah sakramen dan pasangan itu jugalah tanda dari surga.

Juga pada hakikatnya, dalam sebuah rumah tangga, dicintai harus berbanding lurus dengan mencintai. Sebagaimana kamu merasa dicintai, sebegitulah kamu harus mencintai. Dan jika kamu merasa kurang dicintai, percayalah bahwa seberapa kamu mencita, sebegitu pula kamu akan dicinta.

Misa HUP kali ini terpilih pasangan yang paling senior usia perkawinannya yaitu: Albertus Sugiantoro dan Patricia dengan usia perkawinan 49 tahun.

Moment ini akan terus berkelanjutan diadakan oleh SKK untuk pasutri yang merayakan hari ulang tahun perwakinan. Tujuannya adalah untuk menjaga bara cinta setiap pasangan umat paroki Vincentius.

Artikel by: Komsos PSVGP

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *