Misa dan Pembekalan Lansia Dekanat Timur

Pada hari raya kemerdekaan Republik Indonesia, dekanat timur mengadakan misa lansia. Misa lansia dilaksanakan di paroki St. Andreas Sukaraja. Peserta yang ikut serta dalam misa tersebut berasal dari paroki-paroki dan stasi di di dekanat timur. Paroki dan stasi yang dimaksud antara lain: paroki St.Andreas Sukaraja, paroki Keluarga Kudus Cibinong, paroki Maria Bunda Segala Bangsa Kota Wisata, paroki Hati Kudus Yesus Jonggol, Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri, dan Stasi Kristus Raja Hambalang. Paroki Vincentius a Paulo mengutus lima belas lansia dan sembilan pendamping. RD. Alexander Ardhiyoga, sebagai pastur paroki, dan Fr.Stanislaus Alexander Noning, sebagai frater Tahun Orientasi Rohani (TOP), turut serta hadir dalam misa tersebut.

Document by Komsos

Misa dipimpin oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM. Terdapat dua konselebran yang mendampingi uskup paskalis yakni RD. Robertus Eeng Gunawan dan RD. Agustinus Deddy Budiawan. Dalam homili, uskup paskalis menyampaikan pesan Injil melalui ilustrasi Bapa Paus Fransiskus. “Meski kita sudah lansia, kita hendaknya selalu bersukacita dalam kehidupan sehari-hari. Bagi pendamping lansia, hendaknya tetap bersama dengan lansia agar lansia mampu memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekitarnya.” Setelah menyampaikan ilustrasi tersebut, uskup paskalis menghimbau para umat, terkhusus para lansia untuk berperan aktif dalam kegiatan gereja dan masyarakat.

Document by Komsos

Setelah misa ada pembekalan seputar lansia. Pembekalan tersebut diawali dari penyampaian materi. Materi disampaikan oleh RD. Eeng Gunawan. Romo Eeng menyampaikan tentang jarak; rentan umur pra lansia hingga lansia dewasa. Pasca penyampaian tersebut, romo Eeng membahas tujuh aspek dimensional. Tujuh aspek dimensional bertujuan agar para lansia dapat tetap produktif dalam kegiatan antar sesama lansia di lingkungan.

Document by Komsos

Sesi motivasi merupakan bagian kedua dari pembekalan. Sesi tersebut dipaparkan oleh ketua tim Profesional Usahawan Katolik (PUKAT), Monik. Ibu monik menyampaikan tentang salah satu program PUKAT yakni sekolah lansia. “Sebuah gerakan berbentuk Sekolah Lansia yang diisi dengan pengalaman dan pengetahuan kehidupan sebagai bekal untuk memasuki usia lansia dan menyiapkan para lansia agar dapat menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat). Gerakan ini akan disosialisasikan di Paroki-Paroki di Keuskupan Bogor.”

Selama misa dan pembekalan, para lansia terlihat antusias. Semoga misa dan pembekalan dapat memotivasi dan menginspirasi para lansia agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi orang-orang sekitar, terkhusus umat paroki st.vincentius. Tuhan memberkati.

artikel dibuat oleh Maria Andy Ferry Astuti, Seksi Kerasulan Keluarga Paroki St.Vincentius a Paulo

Document by Komsos

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *