Ethernal 2022 : Peace, Love, and Pray

Di hari Minggu Panggilan ini, Minggu, 15 Mei 2022, OMK dan Misdinar Paroki Santo Vincentius a Paulo mengadakan acara paskahan bersama. Dalam rangka acara paskahan bersama dan melaksanakan aksi panggilan, maka diadakan acara ethernal. Kegiatan ethernal diawali misa bersama yang dipimpin oleh RD. Robertus Untung sebagai konselebran utama, di dampingi oleh RD. Alexander Ardhiyoga dan RD. Bartolomeus Wahyu Kurniadi. Petugas koor hari ini secara khusus dibawakan oleh ketiga-belas frater dari Seminari Tinggi Tor Dan Giovanni Battista.

Perwakilan dari beberapa frater bercerita atau sharing tentang panggilan mereka sebagai frater. Mereka mengungkapkan alasan mereka “Mengapa mereka ingin menjadi frater dan nantinya akan menjadi romo?”. Dalam homilinya, Romo Untung menyampaikan bahwa ada dua macam panggilan, panggilan khusus dan panggilan umum. Panggilan khusus diperuntukkan untuk para frater, suster, dan romo, sedangkan panggilan umum diperuntukkan untuk kaum awam.

Acara ethernal dilaksanakan di saung samping gereja, sehabis misa. Diawali oleh doa pembuka oleh Frater Stanislaus Alexander Noning dilanjutkan sambutan dari ketua panitia pelaksana acara, Romo. Yoga selaku pastor paroki, Pak Cornelis selaku ketua pelaksana misa panggilan, dan juga suster dari kongregasi Putri Bunda Hati Kudus .

Peserta yang hadir dalam acara ethernal ini kurang lebih sebanyak 180 orang yang terdiri dari OMK, Misdinar, Perwakilan OMK Dekanat Timur, dan para SKP. Berbagai macam games dan ice breaking dilakukan bersama oleh para peserta dengan meriah.

Puncak dari acara ini adalah penampilan drama. Drama yang ditampilkan menceritakan tentang seorang anak yang memiliki latar belakang buruk tentang keluarganya. Ia melampiaskannya ke hal-hal yang berbau negatif, seperti judi, pacaran beda agama, hedonisme, dan sebagainya. Akan tetapi, hal-hal negatif itu dikalahkan dengan kuasa dan firman dari Allah. Setelah drama berlangsung, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi bersama fasilitator dari frater dan suster . Topik yang dibahas mengenai point apa saja yang didapat ketika melihat drama yang telah berlangsung sebelumnya.

Kegiatan diskusi berlangsung baik dan terlihat sangat seru, karena bisa bertemu dengan teman-teman dari paroki lain. Hasil diskusi tersebut kemudian dipresentasikan oleh perwakilan dari tiap kelompok.

Saat penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan peserta di akhir acara, salah satu dari peserta mengatakan bahwa, “Acara ini seru banget karena bisa ketemu frater, suster, dan juga romo yang baru. Semoga tahun depan acara ini bisa diadain lagi.”

Acara diakhiri dengan doa penutup dan sayonara. Para peserta dan para tamu pulang dengan wajah yang terlihat senang. Semoga tali persaudaraan diantara anak-anak yang dipanggil oleh-Nya bisa selalu terjalin erat.

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *