Hari ini, Minggu 8 Mei 2022 Paroki Vincentius Gunung Putri merayakan misa paskah ke-4 sekaligus Minggu panggilan sedunia. Sudah menjadi tradisi gereja Katolik untuk menaruh perhatian khusus untuk menanggapi minggu panggilan karena gereja berharap dengan misa ini banyak kaum muda yang terpanggil secara khusus untuk menjadi biarawan/biarawati agar senantiasa generasi para imamat tetap terjaga. Hari ini kita juga mendengar kisah kesaksian Frater Stanislaus Alexander bagaimana ia mendengar dan menanggapi panggilan hidup selibat.
Kita bisa lihat anak-anak bina iman mengenakan kostum paus,suster dan romo hari ini. Tujuannya agar mereka mengenal siapa saja kaum tertahbis, setidaknya dengan mengenakan jubah itu merasakan sukacita menjadi kaum terpanggil. Selain itu dengan anak bina iman mengenakan jubah ini , orangtua dan umat pun tergerak hatinya untuk mengarahkan anak mereka menanggapi panggilan tertahbis. Diakhir misa, seluruh umat bersama anak-anak bina iman menyanyikan lagu misioner.
Selain itu, misa ini juga fokus untuk mendoakan Paus, para uskup, romo, suster dan semua kaum tertahbis untuk setia menjalankan panggilan mereka. Karena begitu banyak gereja Katolik khususnya keuskupan Bogor kekurangan kaum imamat, baik karena faktor keluarga,sosial ataupun faktor lainnya.
Tugas kita saat ini adalah untuk tetap mendukung para romo dan frater juga suster di lingungan kita masing-masing khsususnya di paroki Vincentius agar mereka tetap menjalankan panggilan sebagai gembala bagi umatnya.
Semoga dengan misa minggu panggilan ini misi gereja Katolik untuk menanggapi panggilan dapat terwujud. Tuhan memberkati.
Tulisan dan foto by: Komsos Vincentius