OMK Punya Cerita: Sikap Baru Menggunakan Bahan Bakar Minyak

APP Pertama OMK diadakan secara online, Kamis 17 Maret, dimana kami bertemu dalam satu tangkapan layar zoom. Kali ini kami ditemani oleh Frater Stanis dalam sharing dan obrolan sesuai tema APP Keuskupan Bogor 2022: Bijak Menggunakan Bahan Bakar Minyak. Mari kita dengar apa kata OMK tentang sikap bijak menggunakan BBM :

  • Vito: “Tema APP kali ini membuat saya melihat kebiasaan zaman sekarang kemana-mana naik motor, ke Indomaret depan rumah pun naik motor, padahal dulu kita masih bisa mengandalkan kaki ini untuk jalan ke warung atau naik sepeda. Coba kita ubah sikap ini dengan cara berjalan kaki untuk jarak dekat, tidak melulu naik motor setiap keluar rumah. Toh dengan jalan kita jadi sehat, bukan?”
  • Aji: “Indonesia terkenal dengan hutan yang lebat, tapi juga terkenal sebagai penghasil gas emisi di dunia. Ketika kita berkendara naik motor, asap kendaraan akan membuat udara kotor yang dapat dilihat dari indeks kualitas udara. Jakarta khususnya, udaranya sudah tidak sehat, Bogor pun demikian, makin hari makin panas sejak tahun 2016. Ini semua disebabkan oleh pengendara motor dan mobil. Contoh kecilnya : dalam satu keluarga hendak berangkat gereja. Nah setiap orang bawa motor masing-masing, padahal sebenarnya bisa dibonceng sehingga hemat bahan bakar, saya yakin di keluarga kalian pun demikian; bawa motor masing-masing ke gereja.”
Foto : Sie. Liturgi OMK

Sharing kali ini membahas bagaimana peran OMK untuk menciptakan sikap tepat menggunakan BBM. Tak lepas dari pedoman injil pada pertemuan APP I ini, yaitu Lukas 12:13-21 yang mengajak kita untuk berjaga-jaga terhadap ketamakan. Contoh yang kita alami saat ini yaitu krisis minyak goreng. Tepat sekali injil ini menyinggung oknum diluar sana yang menimpun minyak goreng hingga langka, lalu mereka jual dengan harga yang tidak wajar. Inilah yang dinasehatkan Yesus agar tidak tamak, tidak rakus, tidak memetingkan bisnis sendiri, lantas merugikan masyarakat.

Untuk mengakhiri pertemuan APP I OMK, Frater Stanis merangkum semua diskusi malam ini dengan kesimpulan: “Seberapa penting teman-teman belanja,tidak kah kalian ingin berhemat? Seberapa penting kalian keluar pakai motor? Semua tindakan kita harus didasari prioritas.

(Artikel by Nissa Tumanggor)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *