KEUSKUPAN Bogor mengambil tema Aksi Puasa Pembangunan tahun 2022 yaitu “Bijak Memanfaatkan Minyak Bumi”. Menjawab tema besar ini, Paroki St. Vincentius Gn. Putri menyelenggarakan pertemuan APP di lingkungan-lingkungan.
Lingkungan St. Petrus Kanisius, Wilayah St. Theresia mengadakan pertemuan di rumah Bpk. Nicolaus Trens, Perum Villa Permata Mas 1 blok CN/3A, Sabtu, 5 Maret 2022. Hadir dalam pertemuan APP yang berlangsung Pkl. 20.00 dan berakhir Pk. 21.00 WIB ini 26 orang (terdiri dari 24 org dewasa dan 2 org anak).
Dinamika sharing dan dialog berjalan lancar, penuh dengan sukacita. Umat cukup berpartisipasi secara langsung mensharingkan pengalamannya. Ketika sampai pada poin 10 manfaat BBM dalam kehidupan sehari-hari, ada umat yang mengungkapkan ternyata minyak bumi sangat bermanfaat dan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.
“Saya baru tahu bahwa minyak bumi ini tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Bensin untuk kendaraan, alat-alat elektronik sampai kosmetik semuanya membutuhkan minyak bumi,” sebut Bapak Yohanes Fernandes.
Hal yang sama disampaikan Ambrosius Arianto bahwa ternyata minyak bumi itu selalu dekat dan dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. “Jadi saya berkesimpulan minyak bumi itu sangat penting dan tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kehidupan manusia. Segala kebutuhan dan perlengkapan hidup yang mendukung kehidupan manusia, terbuat dari minyak bumi.”
Sementara itu Bapak Yustinus mengantar umat yang hadir untuk memahami makna dan korelasi antara kisah kehidupan “10 manfaat Minyak Bumi bagi Kehidupan Manusia dari Bahan Bakar hingga Produk Kecantikan”dengan Kisah dalam Ke. 27:20-21. Ia mengatakan ada hubungan yang tak terpisahkan dari dua kisah ini. Minyak zaitun digunakan sebagai bahan agar pelita itu tetap bernyala. Dan lampu yang menyala-mendatangkan terang melambangkan kehadiran Allah.
“Ada hubungan yang tak terpisahkan dengan kisah kehidupan dalam pertemuan pertama. Bahwa produk-produk bahan olahan minyak bumi memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Maka hendaknya manusia selain merasakan manfaatnya juga terpanggil untuk menggunakannya secara bijaksana,” sebut Bapak Yustinus.
Ketua Lingkungan St. Petrus Kanisius Sisilia Floriane mengharapkan meskipun di tengah pandemi, Lingkungan Petkan tetap melakukan kegiatan tatap muka yang hanya menghadirkan umat di Perumahan Villa Permata Mas 1,2 dan 3 yang adalah bagian dari lingkungan Petkan. “Kami pengurus lingkungan memutuskan mengadakan pertemuan APP secara ofline dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” katanya sambill berharap umat Petkan dapat terpanggil aktif dalam APP 2022 ini agar dinamika sharing dan pertemuan berjalan lebih menarik lagi.
(Penulis : Ibu Sisilia Floriane, Ketua Lingkungan St. Petrus Kanisius)