“Biar kanak-kanak datang kepadaKu, itu sabda Yesus, dia memanggilku.”
Sambut komuni pertama bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Minggu, 6 Juni sebanyak 11 anak dan satu dewasa berpakaian putih bersih rapi nan indah duduk berjajar di depan gua Maria Penolong Abadi. Mereka telah mempersiapkan diri untuk bertemu dan menyambut Tubuh dan Darah-Nya selama kurang lebih sebulan. Tahap demi tahap mereka jalani dengan sepenuh hati.
Tak lupa, anak-anak juga menerimakan Sakramen Pertobatan yang menjadi keharusan sebelum menerimakan Komuni Pertama. Sakramen tobat yang diadakan di Kapel St. Vincentius mereka ikuti dengan baik. Dan hari ini, tibalah saatnya mereka akan menerimakan sakramen Ekaristi untuk pertama kali dalam hidupnya. Sungguh akan menjadi sejarah baru bagi mereka.
Perlu diingat, anak-anak yang sudah menerima tubuh dan darah Kristus harus diingatkan kembali oleh orangtua masing-masing tentang apa yang boleh dan tidak boleh (Do and Don’t) dilakukan saat menerima hosti Kudus.
Do ᴥ Yang boleh dilakukan:
✓Puasa satu jam sebelum mengikuti Ekaristi
✓Berpakaian pantas dan rapi
✓Mengonsumsi Hosti Kudus
✓Hosti yang sudah diterima,dikunyah dengan sopan dan dibiarkan larut dalam mulut.
✓Setelah kembali ke tempat duduk, berdoalah dan ucapkan syukur sebanyak-banyaknya kepada Tuhan.

Don’t ᴥ Yang tidak boleh dilakukan:
× Berisik,
×bercanda dengan teman atau usil
×Membuang remah-remahan hosti. Apabila hosti yang kamu terima ada yang menempel di tangan, hendaknya remah-remahan hosti harus dibersihakan dan dimakan
×Datang terlambat. Kalau sudah datang terlambat, tidak boleh menerima hosti.
×Pulang sebelum berkat penutup.
Kita harus mengingatkan kepada anak-anak betapa kudusnya perayaan Ekaristi. sehingga mereka tahu sikap yang benar saat menyambut komuni.

Proficiat untuk anak-anak yang sudah menerima komuni ! Semoga kita tetap satu dalam Kristus dan kalian menjadi penerus iman gereja Katolik.