31 hari sudah kita berdevosi bersama Bunda Maria. Apakah diantara kamu berhasil melakukan devosi penuh selama 31 hari berdoa rosario? Jika Iya, selamat! Kamu adalah salah satu anak Bunda Maria yang sejati. Jika rosarionya masih ada yang bolos? Maka perlu dilatih lagi ketekunan dan kesabaran agar dapat melakukannya dengan penuh. Pasti bisa!
Untuk mengakhiri bulan Maria bulan penuh rahmat, stasi St.Vincentius Gunung Putri mengadakan misa penutupan bulan Maria, Senin 31 Mei 2021 yang juga disiarkan langsung (live streaming) di akun youtube : Komsos St.Vincentius Gunung Putri. Misa diawali dengan rosario menggunakan lima bahasa, yakni Bahasa Indonesia, NTT, Batak, Sunda dan Jawa. Di setiap peristiwa Rosario dengan bahasa yang berbeda ini dibawakan secara lengkap dengan baju adat sesuai budayanya.
Pesan Romo Alexander Ardhiyoga dalam homilinya; kita memiliki beragam bahasa dan tetap dilestarikan, untuk itulah budaya dan perbedaan itu hendaknya menjadi persatuan dan persaudaraan guna membangun stasi ini menjadi paroki. Dan jangan lupa untuk menghormati orang-orang yang ada di sekitar area kapel, yaitu warga masyarakat yang bermukim disini. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.” dimanapun kamu berada, maka ikutilah aturan dimana kamu tinggal.
Romo Alexander Ardhiyoga juga mengapresiasi kegiatan rosario yang diadakan di lingkungan, di komunitas terlebih bersama keluarga besar stasi yang selama satu bulan ini telah berdoa rosario setiap sore di kapel. Beliau berharap, semoga dengan rosario bersama bulan Mei ini, segala intensi kita yang sudah kita panjatkan bersama terkabul melalui Bunda Maria.
Silahkan kunjungi YouTube Komsos :