Pada tanggal 1 Mei kita memasuki bulan Maria. Secara khusus,stasi Vincentius merayakan misa pembukaan bulan Maria dengan mendaraskan doa Rosario bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari setiap lingkungan dan juga OMK. Para perwakilan secara khusus mengenakan pakaian khas dari berbagai daerah. Mereka juga memimpin doa rosario menggunakan bahasa daerah masing-masing. Ada dari Manggarai, Batak, Solo, Sunda dan juga bahasa Indonesia. Setelah berdoa bersama seluruh umat, dilanjutkan dengan misa yang dipimpin oleh Romo Alexander Ardhiyoga.
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya”
Dari kutipan bacaan Injil diatas, kita diibaratkan seperti ranting-ranting pohon. Kita sebagai masyarakat pastinya selalu bertemu orang yang berbeda suku, budaya, kepribadian, dan ras. Karena keberagaman itu, kita memiliki keunikan yang khas pada diri kita. Beragam pakaian daerah yang dipakai pada misa pembukaan bulan Maria ini melambangkan kita sebagai masyarakat Indonesia yang datang dari beragam daerah. Walaupun begitu, meskipun kita berbeda ragam daerah, kita akan tetap disatukan oleh Dia dalam nama-Nya.
Dengan dimulainya misa pembukaan bulan Maria ini, kita diharapkan semakin dekat kepada-Nya melalui devosi kepada bunda Maria yang telah melahirkan dan menghadirkan Yesus di tengah kita.
Selamat berdevosi kepada Bunda Maria.