Menjadi Terang Bagi Sesama

Minggu, 3 Januari 2021 menjadi minggu pertama perayaan misa di Kapel St.Vincentius Gunung Putri dengan tetap menjalankan protokol kesehatan new normal.

Bertepatan dengan hari Raya Penampakan Tuhan sekaligus Hari Anak Misioner Sedunia, misa dipimpin dan dibawakan secara khusus oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Misa dimulai dengan perarakan meriah yang diikuti oleh para petugas liturgi dan juga beberapa anak-anak misioner yang lucu .Beberapa anak-anak misioner tersebut berperan sebagai para gembala Gereja dengan mengenakan jubah mereka seperti Biarawati, Frater, Romo, Kardinal, dan ada juga yang memakai jubah Uskup. Mereka adalah anak-anak yang terpanggil oleh Tuhan untuk menjadi misioner.Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM mengutip dua bacaan Kitab Suci dan menegaskannya dalam homili.

Hal pertama yang beliau tegaskan adalah kutipan yang dikatakan dalam bacaan Injil perihal orang-orang majus yang bertanya pada Herodes tentang Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu. Orang-orang majus telah melihat bintang dari ufuk Timur dan mereka hendak datang untuk menyembah Dia. Monsinyur menegaskan satu hal yang baik kita pegang bersama adalah para majus datang ke Yerusalem dan bagi mereka ada sesuatu yang istimewa karna bintang itu. Orang majus berusaha membaca tanda kehadiran dan petunjuk dari Tuhan. Kita hendaknya jangan seperti raja Herodes yang manis dimulut saja tetapi perbuatannya tidak tulus, karena kenyataan yang sebenarnya ia menyuruh pasukannya untuk membunuh bayi-bayi yang seumuran dengan bayi Yesus.

Kita diajarkan untuk seperti tiga orang Majus yang benar-benar tulus datang untuk menyembah, memuji, dan memuliakan Tuhan.Kutipan bacaan selanjutnya yang ditegaskan oleh Monsinyur adalah bacaan pertama. Bacaan yang diambil dari Yesaya 60:1-6 itu mengajak kita untuk menjadi terang. Kita semua yg di baptis adalah orang yg diberi karunia oleh Tuhan agar menjadi terang bagi sesama. Kita harus berusaha untuk menjadi berkat kebaikan bagi sesama kita.Tak lupa juga sebelum mengakhiri homili singkatnya, Monsinyur mengajak kita untuk mengikuti teladan orang Majus yang datang untuk menyembah Tuhan dengan tulus melalui perbuatan baik terhadap sesama.

Sebelum misa di akhiri, Pak Petrus Jemadi selaku Ketua Stasi Santo Vincentius memberikan sambutan singkat di akhir misa. Monsinyur juga mengungkapkan bahwa beliau sangat gembira karena bisa merayakan Hari Misioner Sedunia di Kapel. Misa berjalan dengan sangat lancar dari awal hingga akhir. Karena keharusan kita untuk menaati protokol kesehatan yang sudah dibuat dan harus ditaati pada masa pandemi ini, maka setelah misa berlangsung para umat diwajibkan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing dan tidak berkerumun di luar Kapel.

Mari,bersama kita mendukung pembangungan stasi ini menjadi kuasi.

Penulis: Carolina Mafa (misdinar)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *