MISA KEMERDEKAAN RI

FB_IMG_1566749679258.jpg
“Jangan sekali-kali melupakan sejarahmu.” – Ir.Soekarno
17 Agustus adalah sebuah peristiwa penting bagi negara Indonesia. Anugerah kemerdekaan karena kita terlepas dari perbudakan penjajahan sejak 17 Agustus 1945. Anugerah itu mesti dibayar mahal, karena banyak pengorbanan pahlawan melawan penjajah demi kemerdekaan.
Umat Katolik St.Vincentius turut serta merayakan misa kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Misa ini sekaligus bukti bahwa kami tidak melupakan sejarah negara Indonesia. 
Jauh hari sebelum itu, area keliling kapel sudah dipasangi umbul-umbul sepanjang jalan. Bendera berkibar tepat di pintu masuk. Umat stasi benar-benar semangat!
Perayaan Ekaristi spesial kemerdekaan tentunya tampak beda dari misa biasanya. Lagu Indonesia Raya dikumandangkan setelah Romo dan petugas listurgi memasuki kapel. Kemudian disusul dengan mengheningkan cipta dan lagu kemerdekaan, Tujuh belas Agustus tahun empat lima….
OMK dengan kostum paskirbra membacakan proklamasi disusul pembacaan pancasila. Upacara berjalan hikmat.

20190825_231553.jpg
Misa kemerdekaan ini dipimpin oleh Romo Paulus Pera. Dalam Homilinya, beliau menegaskan kembali bahwa kita adalah 100% Katolik 100% Indonesia. Ya. Kita tidak dapat dipisahkan dari Indonesia, tempat kita hidup sepanjang hayat. Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya kita memberi pajak kepada pemerintah, seperti kisah pada injil Matius 22:15 hari itu, Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar; dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
“Saya aja sebagai Romo punya NPWP loh.” Cetusnya.
Oleh sebab itu, marilah kita sebagai warga Katolik sekaligus warga Indonesia, melaksanan kewajiban guna meneruskan jasa-jasa pahlawan kita.

(Nissa_tumanggor)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *