Misa Lingkungan Santo Bonaventura ini merupakan acara yang sangat dicita – citakan dan diidam – idamkan karena selama lingkungan ini berdiri belum pernah mengadakan misa lingkungan. Karena untuk membuat acara seperti ini kita masih kesulitan untuk mengadakannya sebab masyarakat si sekitar kami masih banyak yang belum bisa menerima kegiatan kami terlebih untui mengadakan misa di lingkungan. Misa lingkungan ini merupakan acara yang sangat diinginkan oleh banyak umat di lingkungan ini.
Pada akhir bulan desember 2018 setelah hari natal muncul gagasan untuk menggelar acara misa lingkungan ini. Para jajaran pengurus mulai berdiskusi untuk menggelar acara ini. Kami mulai berupaya untuk mencari tempat yang bisa digunakan untuk mengadakan acara ini. Setelah kami mendapatkan tempat yaitu di kolam renang Jampang, Wanaherang, kami para pengurus lingkungan menggelar rapat bersama seluruh umat lingkungan. Membicarakan untuk menyelenggarakan misa lingkungan ini, para pengurus dan umat lingkungan pun mencari tanggal yang tepat untuk menyelengarakan misa lingkungan ini. Dan atas kesepakatan bersama terpilih tanggal 5 Februari 2019 karena bertepatan dengan hari libur perayaan imlek.
Misa syukur di mulai jam 11.00. Misa kali ini dipersembahkan oleh Romo Yosep Sirillus Natet beliau adalah romo dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Kota Wisata. Dalam homilinya Romo Yosep berpesan “Banyak hal yang bisa kita yakinkan kepada diri kita bahwa kita percaya kepada Yesus, kita bangga dengan kepercayaan kita. Kita mau senantiasa berharap dengan kepercayaan iman kita kepada Kristus dalam menghadapi apapun. Kita yakin iman katolik kita adalah sumber kekuatan kita. Semoga hidup kita selalu mengucap syukur dengan segala apa yang Tuhan hadirkan dalam hidup kita dan biarlah ucapan syukur ini menjadi kekuatan kita dan percaya dengan yakin bahwa Dia pasti akan memberi yang terbaik dalam hidup kita”. Dalam penerimaan sakramen Maha Kudus bukan hanya tubuh Kristus yang kita terima tetapi juga darah Kristus, dengan mencelupkan hosti kudus pada anggur yang sudah diberkati, sungguh karunia yang sangat luar biasa bagi kami.
Setelah selesai misa dilanjutkan dengan ramah tamah dan pertunjukan tarian dari anak-anak lingkungan St. Bonaventura, dengan tarian manuk dadali dan goyang maju mundur kiri kanan dari flores. Bapak-bapak juga tidak mau ketinggalan untuk mengisi acara ini, dengan memainkan gitar dengan lagu “Dalam Yesus kita bersaudara” kita semua diajak untuk menyanyikan lagu ini. Yang tak kalah hebohnya para ibu-ibu mereka menari bergoyang bersama dengan iringan lagu poco-poco, gemu fa mi re dan tobelo. Setelah acara perkenalan masing-masing semua keluarga acara ini ditutup dengan pengundian doorprize.
Tema pada acara ini adalah “Membangun kebersamaan dalam keberagaman umat”. Memang umat di lingkungan Bonaventura dan juga di wilayah Yusuf terdiri dari keberagaman suku daerah, mulai dari Batak, Lampung, Jawa, Sumba, Flores dan banyak lagi. Acara ini juga sebagai salah satu sarana untuk menyatukan mereka dalam nama Tuhan. Sehingga kami bisa bersama-sama membangun iman katolik kita dan bahu membahu dalam pelayanan menggereja. Semoga aacara ini bisa menjadi motivasi untuk lingkungan lain atau pun wilayah untuk mengadakan acara seperti ini. Sehingga dapat membangun kebersamaan antar sesama umat dan dapat mengenali umat yang satu dengan yang lainnya. Dan acara seperti inilah yang harus terus diadakan supaya antar umat terjalin keakraban yang kuat.
Penulis : Albertus Neno
Editor : Suryo