Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) merupakan kegiatan melatih diri untuk menyampaikan kabar sukacita dengan tujuan untuk menjalin relasi dengan Tuhan yang hidup dan menyelamatkan. Kursus ini ingin mempersiapkan para peserta untuk menjadi orang yang pertama-tama mengalami diri pribadinya diinjili terlebih dahulu oleh Yesus sendiri dan kemudian pada gilirannya disemangati oleh Roh Kudus mau diutus untuk membagi Kabar Baik dengan sesama. Setelah dilaksanakannya pengajaran KEP mulai tanggal 10 April – 24 Agustus 2018, sebagai rangkaian akhir kegiatan Kursus Evangelisasi Pribadi angkatan ke 10 Paroki Keluarga Kudus Cibinong, telah dilaksanakan Retret Pengutusan pada tanggal 31 Agustus – 02 September bertempat di Asrama Marsudirini Parung Bogor. Peserta retret pengutusan di tahun 2018 ini sebanyak 66 peserta.
Banyak sukacita yang didapat oleh peserta setelah menerima Karunia-karunia Roh Kudus. Acara ini dumulai dengan misa pembukaan yang dipersembahkan oleh Romo Sumardiyo dan dilanjutkan dengan pujian dan sesion lainnya. Dalam refleksi perjalaan ke Emaus kita merefleksikan diri apa yang menjadi persoalan kita mengenai iman kita akan Yesus Kristus, disini kita belajar saling terbuka dan saling mengungkapkan segala persoalan kita kepada rekan seperjalanan kita. Dihari pertama ini di akhiri dengan Adorasi penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus. Roh Kudus mulai hadir dan masuk kepada orang-orang yang sungguh-sungguh bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus.
Hari kedua pagi hari diawali dengan Doa Pagi-Lectio Devina kita ungkapkan segala isi hati kita sesuai dengan ayat yang menarik dalam kitab suci yang dibacakan pada pagi ini. Begitu banyak persoalan, penyesalan dan pertobatan kita dan juga harapan kita agar menjadi lebih baik. Sebagai wujud nyata atas pertobatan kita dilakukannya Ibadat Tobat yang dilanjutkan dengan pengakuan dosa pribadi kepada Allah Bapa dengan perantara RD. Stefanus Sumardiyo Adipranoto dan RD.Hieronimus Hilarion Hendrik Arif. Selanjutnya dilaksanakan Misa Pengutusan yang dipersembahkan secara konselebrasi dengan selebran utama RD Monang Damanik selaku wakil/utusan Bapa Uskup karena pada saat yang sama Bapa Uskup mempunyai acara Penggalangan Dana untuk rumah Seminari, dan konselebran RD. Stefanus Sumardiyo Adipranoto selaku pendamping retret dan RD.Hieronimus Hilarion Hendrik Arif sebagai perwakilan dari Paroki. Dalam homilinya Romo Monang mengatakan “Setelah beberapa hari minggu dan bulan bapak/ibu sekalian para peserta KEP telah diberikan ilmu dengan pengajaran gereja, katekesse, hukum gereja dan lain-lainhari ini akan diutus untuk menjadi pewarta kabar gembira, menjadi orang yang siap untuk menjadi pewarta iman pada teman-teman kita se lingkungan, wilayah apalagi paroki kita. Sekarang sudah mulai bulan kitab suci, besok sudah mulai mewartakan kabar gembira itu, hadirlah dalam lingkungan dan wilayah untuk dapat mewartakan sabda Tuhan dan harus siap apabila diminta sebagai pemandu kitab suci”. Dalam sambutannya Romo Sumardiyo mengharapkan kepada Pastor Paroki Keluarga Kudus Cibinong “Supaya tahun depan dalam menyambut tahun SDM, Paroki Keluarga Kudus mulai dari angkatan pertama sampai ke sepuluh harus siap melaksanakan training pengajar KEP, dengan demikian bapak ibu sudah saatnya bisa mengutus pengajar-pengajar dan pendamping retret KEP secara mandiri”.
Semoga setelah diutus satu persatu dan mendapat pencurahan karunia Roh Kudus kita semakin dimantapkan untuk menjadi pembawa kabar baik. Sebagai orang utusan berarti kita dipilih untuk tidak tinggal diam tetapi harus menceritakan kepada keluarga, teman-teman dan semua orang tentang kebaikan Tuhan dan mewartakan bahwa Tuhan itu Maha Kasih.
Banyak pengalaman, kesan dan pesan setelah mengikuti KEP ini seperti yang diceritakan beberapa peserta.
Scholastica Regina Putri Melanie
Awal mengikuti KEP adalah rasa penasaran ingin mengetahui apa sebenarnya KEP itu. Diajarkan oleh pastor ,bapa uskup dan guru awam yang berpengalaman, pelajaran yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami .saya mengikuti pelajaran KEP ini dengan serius dan semangat yang berkobar kobar , tetapi semakin kesini saya sering tidak masuk dikarenakan bentrok dengan kegiatan disekolah, namun seiring berjalannya waktu saya bisa menjalaninya dan saya tidak percaya saya sudah diutus dalam misa perutusan . Setelah mengikuti retret KEP ini saya merasakan kuasa Tuhan yang nyata, khususnya lewat tugas penginjilan rumah, dan saya juga dapat merasakannya pada saat adorasi dan pencurahan roh kudus. Saya sangat senang dan bersyukur dengan mengikuti KEP ini saya bisa menemukan banyak hal hal yang baru, banyak teman, penguatan untuk iman saya, dan juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang apa dan bagaimana mengenai Katholik itu sendiri. saya juga semakin mencintai sesama dan tuhan dengan tulus hati.
Untuk teman teman yang belum bergabung dan mau bergabung, ayo bergabung dengan kami diangkatan XI ikuti KEP sampai Perutusan karena disitu diri anda akan di bentuk dan di pakai TUHAN menurut kehendak Tuhan dan terus semangat dalam mewartakan kabar baik.
Alexsandro Pardede
Sangat Sukacita karena bisa mengikuti KEP dari misa pembukaan sampao misa Perutusan, Senang karena bisa diutus untuk mewartakan kabar baik dari Allah dan mendapat Karunia dari Tuhan, dan saya merasa beban-beban dan luka-luka saya dihilangkan sehingga saya dapat merasakan perubahan saya sebelum dan setelah mengikuti KEP yaitu saya merasa lebih baik lagi dari sebelumnya. Ini adalah pengalaman iman terbaik dalam hidup saya. Semoga angkatan berikutnya lebih baik dari sebelumnya, dapat mengikuti KEP dengan baik sesuai dengan arahan dari panitia, dan yang ikut KEP lebih banyak lagi dari sebelumnya.
Theresia Poppy Shinta Simamarta
Saya senang bisa mendapatkan curahan Roh Kudus dan bisa menambah pengalaman iman, bisa mewartakan kabar baik kepada teman-teman dan semua orang.
Edita Maria Viane
Saya senang dan bahagia bisa mendapatkan curahan roh kudus dan bisa lebih mendekatkan diri dengan Tuhan, mendapatkan pengalaman baru dan pelajaran tentang gereja sehingga bisa mewartakan injil.
Alowisia Viane Ditridin Rumngewur
Dengan mengikuti KEP ini menambah wawasan saya tentang Iman katolik yang diajarkan oleh para pengajar baik Uskup, para Romo maupun pengajar yang lain. Semoga KEP PKKC ini semakin sukses dan berkembang dalam Mewartakan Injil Kerajaan Allah.
Meylan Flavia Kelyaum
Selama mengikuti retret pengutusan ini sungguh membuat hati saya terbuka sehingga dalam adorasi bisa menyentuh hati saya akan kebaikan Tuhan. Semoga setelah mengikuti KEP ini dalam berpelayanan dalam Tuhan bisa semakin dalam dan lebih baik.
Penulis : Team Komsos