Pada hari Minggu, 7 Februari 2016 dari pukul 12.00 – 19.00, diadakan pembekalan bagi para pengurus stasi, wilayah dan lingkungan di St. Vincentius Gunung Putri periode 2016 – 2019 yang terbentuk sejak beberapa waktu yang lalu. Hadir tiga Imam yang yang memberikan materi pembekalan RD. Ch. Tri Harsono (Vikjen Keuskupan Bogor), RD. Michael Suharsono (Pastor Paroki Keluarga Kudus Cibinong) dan RD. Agustinus Suyatno (Pastor Pembina Stasi St. Vincentius Gunung Putri).
Pembekalan bagi pengurus-pengurus ini, bertujuan agar bisa memotivasi dan mempersiapkan secara spiritual dengan dasar – dasar Kitab Suci, sehingga diharapkan lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang terjadi dalam kehidupan bersama sebagai satu komunitas dan membangun kebersamaan sejati.
Romo Harsono membawakan tema “Realitas Pelayanan di Wilayah dan Lingkungan”. Romo Harsono dengan nada yang bersemangat, mencoba memberikan gambaran tentang lingkungan yang mempertanyakan dimanakah saat ini para pengurus lingkungan berada, situasi yang sedang dihadapi, dan menjadi realitas nyata dalam kesehariannya?
Dalam penyampaian materi diawali dengan pemutaran sebuah film yang menggambarkan secara konkrit dan pengalaman hidup keseharian yang bisa saja dijumpai, bahwa apa yang dialami ketika kita melayani dalam tayangan film tersebut,. Mengapa kita melayani? Apa yang kita dapat dalam melayani? Mungkin capek, banyak mengeluarkan biaya, banyak hilang waktu dan lain-lain tapi ada satu nilai, semua itu kebutuhan kita sebagai seorang katolik, sewaktu kita dibabtis sudah diutus untuk melayani karena Yesus sudah mencontohkan kita untuk melayani.
Pada kesempatan ini Romo Harsono juga membedah buku pegangan pengurus lingkungan, Bab III Pedoman Pelayanan Umat dijelaskan tentang pelayanan di Lingkungan : Baptis, Perkawinan, Komuni Kudus, Misa Kudus, Krisma, Pengurapan Orang Sakit dan Imamat.
Romo Tri Harsono membawakan tema “Spiritualitas Pelayanan.“ Romo Tri dalam materinya memberikan gambaran tetang melayani Kristus lewat gereja. Dalam pelayanan di Gereja kita harus siap mengkaderisasi/regenerasi dengan membawa orang lain untuk pelayanan. Dalam pelayanan kita harus mempunyai sikap kerendahan hati, menghargai, dan cinta :
- Kadang kita tidak bisa melihat manusia dalam berproses ada pertobatan, tapi yang sering dilihat kejelekan yang dilakukan jaman dulu.
- Pemberian tidak selalu dilakukan dengan kasih, tapi kasih omong kosong tanpa pemberian ( memberikan teladan hidup, doa, tenaga, uang atau materi )
- Rahmat/Kesempatan : Rahmat yang baik hanya sekali maka kalau ada kesempatan lakukanlah
- Berikanlah pelayanan sekecil apapun dan beri bobot rohani (melakukan pelayanan untuk orang lain)
- Melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Yesus
- Memberikan kualitas keimanan hidup untuk mengimbangi dosa
Romo Agustinus Suyatno membawakan materi “Membangun Gereja melalui Program”. Inti dari materi yang disampaikan “Tulis apa yang kamu rencanakan dan lakukan apa yang kamu tulis!”. Kemudian Romo memandu untuk membentuk kelompok-kolompok untuk membuat program kerja yang akan dilakukan selama pengurus bekerja dari jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Diakhir acara Romo Suyatno menghendaki agar semua pengurus stasi menyempurnakan program kerja serta diadakan Rapat Kerja Stasi agar rencana-rencana yang tertulis bisa terlaksana.
( Thomas Antonius Aji )
(Sudah dimuat di Warta St. Vincentius Edisi Paskah 2016)