24 Jam Untuk Tuhan

doa-24-jam

Sesuai dengan seruan Paus Fransiskus yang ingin menganugerahkan berkat kesucian kepada umat manusia dalam tahun Yubelium Agung Kerahiman Ilahi, pada tanggal 4-5 Maret di stasi Santo Vincentius Gunung Putri diadakan upacara 24 jam untuk Tuhan.

Upacara itu dikoordinir oleh Kelompok Doa P22. Upacara ini dibuka dengan Doa Ibadat Jalan Salib dan dilanjutkan Misa yang dipimpin oleh RD. Agustinus Suyatno. Dalam homilinya roma Yatno meng-ingatkan pentingnya menyadari kelemahan dan dosa kita. “Harus kita sadari betapa kita ini rentan terhadap  berbagai kelemahan dan dosa. Dosa menghimpit kita sedemikian rupa, sehingga kita sering kali tidak kuat dalam menghadapinya” demikian romo Yatno menegaskan. Namun demikian harus kita syukuri tahun Kerahiman Ilahi yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus memberi kesempatan tanpa batas kepada kita untuk menerima pengampunan tanpa batas dari Allah yang Maharahim.

Misa malam itu dilanjutkan dengan adorasi selamat 24 jam. Kelompok umat selama 24 jam mengisi berbagai renungan dan doa. Selama 24 jam juga Romo Yatno siap untuk mendengarkan pengakuan dosa yang menjadi tanda bahwa Allah yang Maharahim berkenan mengampuni dosa kita dan menyertai kita menempuh hidup yang sukacita dan damai. Sungguh luar biasa karena selama 24 jam silih berganti berdoa di hadapan sakramen Mahakudus. Selama 24 jam pula diberi kesempatan kepada semua umat Gunung Putri untuk menerima Sakramen Tobat, sakramen Cinta dan Kasih Sayang yang Ilahi. Merasa begitu hikmat umat dalam mengikuti Upacara 24 Jam Untuk Tuhan, tak mengherankan apabila pada tanggal 1-2 April 2016 direncanakan adanya Adorasi Sakramen Mahakudus menjelang hari Raya Kerahamin Ilahi pada tanggal 3 April 2016.

( RD. AGUSTINUS SUYATNO )
(Sudah dimuat di Warta St. Vincentius Edisi Paskah 2016)

Berita terkait